Aktivis: Prioritaskan Tangerang Utara, Bukan Tangerang Tengah
RMOLBANTEN. Wacana pembentukan Kabupaten/Kota Tangerang Tengah terkesan sangat tergesa-gesa. Seharusnya Pemkab Tangerang saat ini lebih fokus dalam memperdayakan masyarakatnya guna memperbaiki perekonomian daerah.
Tak hanya itu, Aktivis Tangerang, Mohamad Jembar pun menguraikan detail realita yang saat ini terjadi di Kabupaten Tangerang.
Jembar mengatakan, kenapa tidak Tangerang Utara yang lebih di prioritaskan. Pasalnya gagasan pembangunan untuk pemekaran sendiri, Tangerang Utara yang sudah lama diwacanakan.
"Kami hanya takut jika Tangerang Tengah yang dilakukan pemekaran terlebih dahulu, timbulnya perpecahan antar warga Kabupaten Tangerang. Saran kami, Pemkab Tangerang lebih baik saat ini utamakan perbaikan ekonomi kerakyatan dan pengembangan destinasi wisata di setiap kecamatan, guna mendongkrak ekonomi rakyat," terang Jembar yang merupakan putra daerah Kabupaten Tangerang kepada RMOLBanten, Rabu (22/1).
Sebelumnya, Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan aganggaran sebesar Rp 1 M dari APBD untuk tim kajian yang langsung di bawah Asda 1.
Kajiannya harus matang, jangan sampai ini jadi kepentingan segelintir orang saja,â ujar Pria yang akrab dipanggil Haji Ombi ini kepada wartawan, Selasa (21/01).
Ia menambahkan, pemerintah daerah tidak boleh gegabah dan harus berhati-hati. Menurutnya, apabila jadi untuk dimekarkan tentunya harus bisa menjadi anak ajaib dan induknya pun harus terurus. Maka, kata dia, harus dilakukan kajian yang mendalam terlebih dahulu.
"Jika memang ingin dilakukan pemekaran kenapa tidak. Kalau itu memang permintaan masyarakat. Jika hanya wacana saja, boleh-boleh saja, mendukung atau tidak itu gimana warga," tuturnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3atADQN
via gqrds
Tak hanya itu, Aktivis Tangerang, Mohamad Jembar pun menguraikan detail realita yang saat ini terjadi di Kabupaten Tangerang.
Jembar mengatakan, kenapa tidak Tangerang Utara yang lebih di prioritaskan. Pasalnya gagasan pembangunan untuk pemekaran sendiri, Tangerang Utara yang sudah lama diwacanakan.
"Kami hanya takut jika Tangerang Tengah yang dilakukan pemekaran terlebih dahulu, timbulnya perpecahan antar warga Kabupaten Tangerang. Saran kami, Pemkab Tangerang lebih baik saat ini utamakan perbaikan ekonomi kerakyatan dan pengembangan destinasi wisata di setiap kecamatan, guna mendongkrak ekonomi rakyat," terang Jembar yang merupakan putra daerah Kabupaten Tangerang kepada RMOLBanten, Rabu (22/1).
Sebelumnya, Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan aganggaran sebesar Rp 1 M dari APBD untuk tim kajian yang langsung di bawah Asda 1.
Kajiannya harus matang, jangan sampai ini jadi kepentingan segelintir orang saja,â ujar Pria yang akrab dipanggil Haji Ombi ini kepada wartawan, Selasa (21/01).
Ia menambahkan, pemerintah daerah tidak boleh gegabah dan harus berhati-hati. Menurutnya, apabila jadi untuk dimekarkan tentunya harus bisa menjadi anak ajaib dan induknya pun harus terurus. Maka, kata dia, harus dilakukan kajian yang mendalam terlebih dahulu.
"Jika memang ingin dilakukan pemekaran kenapa tidak. Kalau itu memang permintaan masyarakat. Jika hanya wacana saja, boleh-boleh saja, mendukung atau tidak itu gimana warga," tuturnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3atADQN
via gqrds
0 Response to "Aktivis: Prioritaskan Tangerang Utara, Bukan Tangerang Tengah"
Posting Komentar