Banjir Bandang Lebak, PMI Tangsel Siapkan Trombosit
RMOLBANTEN. Bencana banjir bandang yang menimpa Kabupaten Lebak, tepatnya di Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Curug Bitung, Maja dan Kecamatan Cimarga menyebabkan 17.200 jiwa mengungsi.
Tentunya, pasca banjir bandang yang melanda para pengungsi terancam terserang penyakit mulai dari gatal, diare ataupun demam berdarah.
Untum mengantisipasinya Pemkab Lebak meminta bantuan Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel untuk mengirimkan stok trombisit untuk mengantisipasi warga Lebak yang sewaktu-waktu terkena demam berdarah.
"Seminggu yang lalu, Lebak sudah menghubungi kami meminta bantuan trombosit," ujar Kepala UDD PMI Tangsel, Suhara Manullang dikantornya, Rabu (8/1).
Namun, Suhara belum bisa merinci berapa jumlah trombosit yang diminta oleh Kabupaten Lebak.
"Belum tahu berapa banyaknya, hanya saja kami diminta untuk menyiapkan atau mengirimkan trombosit," imbuhnya.
Kini, PMI Tangsel mendata ketersediaan trombosit sekitar 30. Trombisit sendiri yang diproses melalui darah segar tidak bisa melebihi waktu 8 jam, harus segera diproses.
"Komponen trombosit yang diolah dari darah yang baru dan waktunya tidak melebih 8 jam. Jadi ada darah yang baru, langsung diolah menjadi trombosit, tidak bisa menunggu lama. Jika sudah diolah menjadi trombosit. Trombisit akan bertahan selama lima hari," demikian Suhara. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/39PeQ5C
via gqrds
Tentunya, pasca banjir bandang yang melanda para pengungsi terancam terserang penyakit mulai dari gatal, diare ataupun demam berdarah.
Untum mengantisipasinya Pemkab Lebak meminta bantuan Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel untuk mengirimkan stok trombisit untuk mengantisipasi warga Lebak yang sewaktu-waktu terkena demam berdarah.
"Seminggu yang lalu, Lebak sudah menghubungi kami meminta bantuan trombosit," ujar Kepala UDD PMI Tangsel, Suhara Manullang dikantornya, Rabu (8/1).
Namun, Suhara belum bisa merinci berapa jumlah trombosit yang diminta oleh Kabupaten Lebak.
"Belum tahu berapa banyaknya, hanya saja kami diminta untuk menyiapkan atau mengirimkan trombosit," imbuhnya.
Kini, PMI Tangsel mendata ketersediaan trombosit sekitar 30. Trombisit sendiri yang diproses melalui darah segar tidak bisa melebihi waktu 8 jam, harus segera diproses.
"Komponen trombosit yang diolah dari darah yang baru dan waktunya tidak melebih 8 jam. Jadi ada darah yang baru, langsung diolah menjadi trombosit, tidak bisa menunggu lama. Jika sudah diolah menjadi trombosit. Trombisit akan bertahan selama lima hari," demikian Suhara. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/39PeQ5C
via gqrds
0 Response to "Banjir Bandang Lebak, PMI Tangsel Siapkan Trombosit"
Posting Komentar