China Jadi Investor Ibukota Baru, PKS: Pernyataan Luhut Soal Natuna Tidak Wajar

RMOLBANTEN. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melihat aneh dan tidak wajar pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Yang dimaksud PKS yaitu pernyataan mengenai pemerintah komunis China yang akan menjadi investor terbesar untuk pembangunan ibukota baru.

Untuk itu, Luhut meminta agar masalah di Natuna tidak dibesar-besarkan.

Pernyataan itu tidak wajar mengingat kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sedang dilanggar oleh asing di perairan Natuna.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, dalam akun twitter pribadinya

"Tetap tidak wajar Luhut minta tak diributkan pelanggaran China di Natuna,” tegasnya dalam akun Twitter, Minggu (5/1).

Menurut HNW biasa disapa, ketidakwajaran itu lantaran ibukota baru belum memiliki payung hukum resmi.

Sehingga belum bisa diketahui pendanaan resmi ibukota baru berasal dari mana.

"(Soal) Natuna? Soal keutuhan dan kedaulatan NKRI!” demikian HNW. [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/2SRJwgw
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "China Jadi Investor Ibukota Baru, PKS: Pernyataan Luhut Soal Natuna Tidak Wajar"

Posting Komentar