Pascabanjir, Petugas Kesehatan Tangsel Siaga 24 Jam

RMOLBANTEN. Kepala UTD PMI Tangsel, Suhara Manulang menyebutkan, PMI dan Dinkes Tangsel satu komando untuk membantu melayani warga.

"PMI lebih kepada membantu keahlian evakuasi, pelayanan ambulan. Salah satunya membantu pelayanan kesehatan. Pasca banjir ini kan pasti ada kebutuhan lebih khusus, makanya kami koordinasi dengan Dinkes jadi satu komando," kata Suhara, Sabtu, (4/1).

Dikatakanya, petugas PMI akan berjaga selama 24 jam dengan bergantian secara tiga shift.

"Kita bergilir, pershift ada sekitar 4 sampai 5 pertugas dan ada tiga shift. Untuk sampai kapannya, kami melihat situasi," ujarnya.

Ditambahkan, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, telah menetapkan situasi tanggap darurat hingga 14 Januari mendatang. Meski banjir yang melanda ribuan rumah di Tangsel berangsur surut, dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan lumpur serta barang-barangnya.

"Iya sejak tanggal 1 Januari (situasi tanggap darurat). Saya megimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap penyakit yang berasal dari binatang seperti tikus dan lainnya," ucapnya.

Benyamin juga mengatakan, jika warga mengeluhkan sakit bisa mendatangi posko kesehatan yang tersedia mulai dari tim Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel.

"Petugas kesehatan Pemkot Tangsel siap melayani masyarakat," tandasnya. [ars]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/2QPvaui
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pascabanjir, Petugas Kesehatan Tangsel Siaga 24 Jam"

Posting Komentar