Penyidik Gagal Masuk Kantor PDIP, Djarot: KPK Tidak Dilengkapi Bukti Kuat

RMOLBANTEN. Ruangan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, yang namanya terseret -seret dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan akan digeledah penyidik KPK. Baca: Ada Kabar Penggeledahan, Gerbang Kantor PDIP Ditutup Rapat-rapat

Namun pata penyidk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini ditolak masuk Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat.

Menanggapi itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menjelaskan bahwa penolakan itu dilakukan karena penyidik tidak membawa alat bukti kuat untuk masuk.

"Informasi yang saya terima bahwa yang bersangkutan tidak ada bukti-bukti yang kuat, surat, dan sebagainya," kata Djarot kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/1).

Walau demikian, mantan gubernur DKI Jakarta itu memastikan bahwa partainya kooperatif dengan semua aparat penegak hukum.

Hanya saja, kata Djarot, penegak hukum tidak boleh abai dengan perizinan resmi.

"Kita tidak menolak, kita menghormati semua proses hukum. Partai tidak akan mengintervensi. Jadi silakan saja, asalkan betul-betul resmi," demikian Djarot. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2uslVsw
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penyidik Gagal Masuk Kantor PDIP, Djarot: KPK Tidak Dilengkapi Bukti Kuat"

Posting Komentar