WH Jamin Kesehatan Korban Banjir Bandang Dan Longsor

RMOLBANTEN. Seluruh korban bencana alam, banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Banten dijamin kesehatannya.

Demikian ditegaskan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), Senin (6/1).

Bencana alam terjadi di Kabupaten Lebak, Kabupaten dan Kota Tangerang, Kota Tangsel, dan Kabupaten Serang.

"Harus mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik dan menyeluruh. Artinya, tidak hanya pelayanan yang bersifat pertolongan pertama melainkan keseluruhan gangguan kesehatan yang diderita hingga sembuh," terang WH.

Smentara, Kepala Dinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan, pihaknya telah membentuk 11 Posko Kesehatan di lokasi pengungsian. Sebanyak 6.111 pengungsi telah terlanyani di posko yang telah dibentuk.

"Hingga hari Sabtu (5/1) korban banjir yang telah mendapatkan layanan kesehatan di Posko Kesehatan Dinkes Pemprov Banten mencapai 6.111 orang. Dengan sebaran, Kabupaten Lebak 2.909 orang, Kabupaten Tangerang 1836 orang, Kota Tangsel 604 orang, Kota Tangerang 465 orang, dan Kabupaten Serang 297 orang," kata Ati merinci.

Kasus terbanyak yang melanda korban banjir adalah dermatitis (1.530 orang), ISPA (1.191), Febris (853), Gastritis (696), Myalgia (655), Hipertensi (433), Cephalgia (300), GE/Diare (179), serta Dispepsia (141). Sedangkan kasus-kasus lainnya di bawah 50 orang.

Sedangkan korban jiwa atau hilang yang sudah dilaporkan mencapai 12 orang. Di Kabupaten Lebak korban meninggal 8 jiwa. Dilaporkan hilang 1 jiwa. Di Kota Tangerang korban jiwa mencapai 3 orang.

"Untuk korban yang dirujuk ke rumah sakit, mencapai 27 kasus. Kota Tangerang Selatan 3 orang, Kota Tangerang 22 orang, dan Kabupaten Lebak 2 orang," terangnya.

Menurut Ati, Posko Layanan Kesehatan Dinkes Banten tersebar pada 5 kabupaten kota. Di Kabupaten Lebak, ada 7 Posko Layanan Kesehatan. Di Kecamatan Sajira Posko berdiri di Gedung PGRI Kecamatan Sajira, Kampung Nangela Desa Calung Bungur, dan Desa Bungur Mekar.

Di Kecamatan Cimarga berada di Kampung Kadu Luhur Desa Tambak. Sedangkan di Kecamatan Lebak Gedong berada di Gedun Serba Guna Desa Banjar Irigas, Kampung Bojong Sarung Desa Lebak Gedong, dan Kampung Muhara Desa Ciladuen.

Di Kota Tangerang Selatan berada di Perum Sekneg Nusa Indah, Perum Pesona Serpong, dan Kampung Bolok Pondok Aren.

Kota Tangerang di Ciledug Indah PCI 1 dan Jl Haji Djiran No 1 Pinang, Kediaman pribadi Gubernur Wahidin Halim. Kabupaten Tangerang di Airport City Desa Teluk Naga.

Sedangkan di Kabupaten Serang, Posko Layanan Kesehatan berada di Kampung Nangung, Kopo.

"Langkah Dinkes Provinsi Banten dalam merespon bencana banjir dan tanah longsor antara lain, Aktivasi TGC ( Tim Gerak Cepat) untuk verifikasi lokasi bencana dan melakukan tindakan pertolongan pertama, penyelamatan korban. Membentuk EMT ( Emergency Medical Team). Serta, membentuk 11 Posko Kesehatan," ungkapnya.

Semenetara untuk tenaga medis dikomandoi Dinkes Provinsi Banten, RSU Banten, RS Malimping, bersama Dinkes Kabupaten/ Kota, Puskesmas, PERSI, dan Organisasi Profesi.

"Tugas yang dilaksanakan antara lain melakukan PHR (Public Health Respons), melaksanakan RHA (Rapid Health Assesment) harian, intervensi kesehatan lingkungan dan pengamatan peningkatan kasus kesakitan, serta trauma healing," demikian Ati. [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/2QVZNP4
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "WH Jamin Kesehatan Korban Banjir Bandang Dan Longsor"

Posting Komentar