Aksi Tolak RUU Omnibus Law, Pengendara Keluhkan Pemblokiran Jalan
SERANG – Ratusan pengendara bermotor kecewa dengan aksi puluhan mahasiswa tolak RUU Omnibus Law yang memblokir jalan protokol dan perempatan Ciceri Kota Serang.
Pasalnya aksi tersebut menghambat aktivitas dan mengganggu hak pengendara lalu lintas, sehingga menyebabkan kemacetan di beberapa titik di pusat Kota Serang, Kamis (12/3/2020).
Terlihat beberapa warga dan pengendara lalu lintas turun dari kendaraannya dan meminta mahasiswa untuk memberikan akses jalan masuk.
Sempat bersitegang antara mahasiswa dan beberapa pengendara, karena mahasiswa tidak mau membuka ruang untuk pengendara melintas.
“Tolong kasih kami ruang untuk lewat, kami mau kerja ini, kami juga rakyat,” tegas salah satu pengendara.
Seorang pengendara yang lain mengatakan, dirinya sudah terjebak setengah jam di Jalan Jendral Soedirman. “Saya sudah terjebak beberapa jam disini mau ke tempat kerja. Tapi mereka ga mau buka ruang untuk kami bagaimana ini,” ucapnya.
Pantauan di lokasi, dengan pengawalan kepolisian, mahasiswa juga sempat membakar beberapa ban bekas di tengah-tengah perempatan lampu merah Ciceri.
Terlihat beberapa pengendara sempat kesal, namun tidak berselang lama akhirnya beberapa mahasiswa mengalah dan memberikan ruang untuk pengendara melintas. Hingga berita ini diturunkan aksi unjuk rasa sudah selesai. Dan jalan protokol sudah kembali normal. (Dhe/Red)
0 Response to "Aksi Tolak RUU Omnibus Law, Pengendara Keluhkan Pemblokiran Jalan"
Posting Komentar