Demokrat: Dunia Berlomba Selamatkan Ekonomi, Indonesia Sibuk Mikirin Ibukota Baru

RMOLBANTEN. Krisis besar digadang akan dihadapi dunia dalam waktu dekat ini.

Hal itu, jika menilik gejolak perang dagang antara China dan Amerika Serikat belum berakhir.

Kondisi ini diperparah dengan dampak wabah virus corona baru atau Covid-19 yang melumpuhkan perekonomian dunia.

Kondisi itu semua menandai ketidakpastian global masih belum berakhir.

"Dunia sedang menghadapi potensi krisis besar melebihi 2008,” ujar politisi Partai Demokrat Andi Arief dalam postingan di Twitter pribadinya @AndiArief__, Selasa (10/3).

Sambung Andi, Dalam kondisi seperti ini, maka lazim bagi semua negara untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.

"Mereka memastikan ekonomi selamat sehingga rakyat terlindungi dari krisis," tulisnya.

Kata Andi Arief, hal berbeda justru terjadi di Indonesia. Pemerintah tidak tegas dalam mengantisipasi datangnya krisis. Sebaliknya, pemerintah justru terjebak pada hal-hal yang tidak substantif dalam melindungi rakyat.

"Pemerintah Indonesia hanya memikirkan ibu kota baru dan Omnibus law serta radikalisme. Betul-betul nggak nyambung,” demikian Andi Arief. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2TAgYYW
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Demokrat: Dunia Berlomba Selamatkan Ekonomi, Indonesia Sibuk Mikirin Ibukota Baru"

Posting Komentar