Dipercaya Tangkal Covid-19, Bir Pletok Buatan Chef Asal Tangsel Tembus Ke Luar Negeri

RMOLBANTEN. Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat warga menjadi panik, bahkan sudah ada imbauan pemerintah untuk tidak ke luar rumah.

Sebenernya, Covid-19 bisa dicegah jika memang kekebalan imun tubuh seseorang kuat.

Jahe serta rempah-rempah lainnya dipercaya bisa meningkatkan imun tubuh. Bahkan, viral jika jahe dapat menangkal virus Covid-19.

Lewat tangan Chef asal Tangsel yakni Taufik Hidayat Syah, jahe yang semakin mahal karena diburu warga dibuatnya menjadi bir pletok yang kaya akan rempah.

Taufik sebenernya sudah lama membuat bir pletok dengan versinya yang dinamanakan Bir Pletok 17. Dimana, bukan hanya jahe tetapi rempah lainnya sereh, kayu manis, cengkeh, daun jeruk, dan ragam rempah lain dicampur menjadi satu.

Disituasi pandemi Covid-19, Taufik mengaku penjualan bir pletoknya meningkat 300 persen.

"Alhamdulillah peningkatan penjualan Bir Pletok 17 yang biasa 80 hingga 100 botol, kini bisa 200 hingga 250 botol sehari. Itu untuk yang cair dan kita juga ada varian kering yang bisa terjual 80 hingga 100 pcs perhari," ungkap Taufik yang juga pendiri sekolah masak Danish Culinary School, Sabtu (21/3).

Banyak peminat bir pletok buatannya, bukan hanya dari daerah Tangsel saja. Tetapi, sudah ke luar negeri seperti Malaysia.

Untuk itu, Taufik bukan hanya menjual bir pletok yang sudah siap diminum. Tapi, ia juga menjual bahan-bahan atau rempah yang digunakan membuat bir pletok.

"Bir pletok yang kering ini kuat sekitar 3 sampai 4 bulan dengan harga Rp 25 Ribu dan sudah dijual hingga ke Depok, Bandung, Banjarmasin, Sulawesi, Batam bahkan ada yang membawa titipan ke luar negeri yaitu ke Kuala Lumpur," jelas Chef yang bermukim di Pamulang, Tangsel.

Karena banyaknya orderan, Taufik sampai harus membatasi pesanan. Namun, begitu dirinya berencana akan meningkatkan produksi Bir Pletok 17 buatannya.

"Orderan sangat banyak dan harus kita batasi untuk pembelian maksimal 20 botol perorang. Kemarin ada yang pesan 40 botol, tapi saya tahan biar semua kebagian," katanya.

Lanjutnya, untuk bisa dinikmati semua kalangan, Taufik juga meracik bir pletok varian soft taste yang cocok untuk anak-anak, karena tidak pedas seperti bir pletok pada umumnya.

"Soft taste ini tidak pedas dan untuk orang yang tidak suka rasa herbal. Varian ini untuk mengakomidasi kebutuhan keluarga untuk proteksi anak-anak," ungkap Taufik.

Untuk harga varian Bir Pletok 17 cair dijualnya seharga Rp 10.000 perbotol dan untuk soft taste dengan harga Rp 7.000 perbotol. Sedangkan untuk varian kering bisa didapat dengan harga Rp 25.000. [ars]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/2UqRJHv
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Dipercaya Tangkal Covid-19, Bir Pletok Buatan Chef Asal Tangsel Tembus Ke Luar Negeri"

Posting Komentar