Melingkar, Ratusan Mahasiswa Banten Tolak Omnibus Law

RMOLBANTEN. Penolakan terhadap Omnibus Law terus bergelombang. Tidak hanya datang dari kalangan buruh, penolakan juga disampaikan masyarakat dan mahasiswa yang sering dikenal dengna agent of change (agen perubahan).

Kali ini ratusan mahasiswa dari keluarga Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten turun ke jalan melakukan aksi menolak Omnibus Law itu, Kamis (12/3).

Pantauan Kantor Berita RMOLBanten, awalnya mahasiswa hanya memadati titik kumpul UIN SMHB. Masa mahasiswa semakin banyak, mereka kemudian bergerak long march menuju Lampu Merah Ciceri yang berjarak sekitar 500 meter dari kampus tersebut.

Setibanya di bundaran lampu merah, mahasiswa kemudian membuat lingkaran sementara tengah-tengah buat para orator. Mahaiswa juga membentangkan spanduk dan poster bernada penolakan atas omnibus law dibentangkan.

Tengah lingkaran itu, Para mahasiswa bergantian orasi mahasiswa.

Spanduk Utama bertuliskan "Mahasiswa Banten Tolak Omnibus Law" terpasang di atas kantor jaga Polisi lalu lintas (Polantas) Ciceri Kota Serang.

"RUU Omnibus Law ini banyak mempengaruhi sektor-sektor kehidupan masyarakat seperti sektor ekonomi, ketenagakerjaan, perizinan dan juga otonomi daerah (Otda)," teriak salah satu orator.

Sampai berita ini diturnkan, aksi masih berlangsung. Aksi sendiri dikawal petugas Polres Serang Kota. Selain orasi, massa juga membagikan selebaran kepada para pengendara yang tengah melintas di lampu merah Ciceri. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2TZGTrL
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Melingkar, Ratusan Mahasiswa Banten Tolak Omnibus Law"

Posting Komentar