Akibat Putusan Koboi WH, Terjadi Penarikan Uang Besar-Besaran Di Bank Banten

RMOLBANTEN. Dampak keputusan dari gaya koboi Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dengan memindahkan kas umum daerah (KUD) dari Bank Banten ke Bank Jabar Banten (BJB), membuat nasabah resah, dan melakukan aksi rush money atau penarikan uang secara besar-besaran di bank tersebut.

Pantauan Kantor Berita RMOLBanten dilapangan, Kamis (23/4) nasabah sejak pagi sampai siang antre memanjang di hampir seluruh anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Banten.

Diantaranya di Pasar Rau, Kota Serang dan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang.

"Saya antre sudah satu jam di sini," kata Hani salah satu warga saat ditemui di ATM Bank Banten di Pasar Rau.

Hani diminta oleh suaminya untuk mengambil seluruh uang yang ada di ATM.

"Tadi bapaknya anak-anak minta saya narik seluruh uang. Buat persiapan ramadhan. Dan bapaknya anak-anak khawatir tidak bisa lagi diambil lagi uang yang di ATM Bank Banten. Karena gubernurnya Wahidn Halim mindahin pengelolaannya ke BJB," ujarnya.

Senada diungkapkan Novi. Ia menarik seluruh uang yang ada di ATM Bank Banten lantaran khawatir bank milik Pemprov Banten tersebut bangkrut.

"Tabungan saya di Bank Banten memang nggak banyak. Cuma memang jaga-jaga aja buat puasa, apalagi sekarang pak Gubernur Banten mengeluarkan kebijakan pemindahan kas umum daerah ke Bank BJB," ujarnya.

Sementara itu Direktur Bank Banten, Kemal Idris ditemui usai menghadiri rapat tertutup dengan Komisi III DPRD Banten menolak diwawancarai, terkait dengan rush money dan kebijakan WH. [dzk]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3brlL5n
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Akibat Putusan Koboi WH, Terjadi Penarikan Uang Besar-Besaran Di Bank Banten"

Posting Komentar