Kapolsek Pagedangan Terluka Tertimpa Runtuhan Saat Proses Pendinginan

RMOLBANTEN. Api yang melahap Gereja Christ Cathedral di Kawasan Paramount Serpong dekat Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Senin (27/4) pagi, menimbulkan korban luka.

Gereja yang dikenal luasnya terbesar di Indonesia ini, terbakar diduga karena korsleting listrik di lantai tiga.

Api yang berhasil dijinakan setelah anggota berjibaku kurang lebih 1 jam lamanya sekitar pukul 09.30 WIB.

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin menegaskan tidak ada korban jiwa hanya ada korban luka dan petugas sekuriti yang pingsan karena menghirup asap.

"Tidak ada korban jiwa, hanya ada beberapa yang terluka," ucap Kosrudin dilokasi.

Ia juga mengatakan, salah satu dari korban luka yakni Kapolsek Pagedangan AKP Efri yang tertimpa reruntuhan saat dilakukan proses pendinginan.

"Lagi berada di dalam gereja untuk mengontrol. Namun, tiba-tiba saja ada bagian atap runtuh dan Kapolsek mencoba mengindar. Beliau lari, pada saat itu terpeleset, jatuh di anak tangga. Sehingga membentur anak tangga itu, bagian pelipis kanannya sobek," terangnya.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Pagedangan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) terdekat untuk mendapatkan pertolongan bersama dengan petugas sekuriti yang pingsan.

Masih dilokasi yang sama, Wakapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, keadaan Kapolsek Pagedangan tidak parah dan saat ini masih mendapatkan pertolongan di Bethsaida Hospital.

"Iya lagi di Bethsaida, ada luka robek di pelipis. Kondisinya sadar," ucap Luckyto. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/2xSuDmc
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kapolsek Pagedangan Terluka Tertimpa Runtuhan Saat Proses Pendinginan"

Posting Komentar