Banjir Bandang di Lebak Diduga Karena Gunung Sekitar Gundul
LEBAK – Banjir bandang yang kembali menerjang Kabupaten Lebak pada Rabu (13/5/2020) sekitar pukul 02.00 WIB kemarin diduga berasal dari luapan air gunung di sekitar lokasi. Diduga, gunung yang mulai gundul tidak mampu menyerap air hujan yang mengguyur daerah itu.
Akibatnya satu jembatan di Kampung Cinyiru, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong amblas. Selain jembatan amblas, banjir juga menyebabkan longsor di empat titik yang berada di Kampung Jaja dan Kampung Cinyiru, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong hingga akses jalan sempat terputus.
Selain di Lebak Gedong, banjir juga merendam puluhan rumah di Kecamatan Cipanas dan menyebabkan 1 jembatan yang berada di Kampung Lurah, Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas terbawa arus.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak, Iwan mengatakan, kemungkinan besar banjir bandang yang terjadi kemarin disebabkan meluapnya air dari Gunung Jaha dan Gunung Julang.
“Ya mungkin tadi itu ada banyak penebangan liar dan lain-lain jadi air tidak bisa menyerap begitu banyak air di gunung. Di situ ada Gunung Jaha dan Gunung Julang yang masih terjadi longsor sekarang ini,” jelas Iwan saat dihubungi BantenNews.co.id, Kamis (14/5/2020).
Ia menambahkan, akibat dari kejadian kemarin jembatan yang berada di Kampung Cinyiru kondisinya masih amblas. Masyarakat yang berada di Desa Banjarsari dan Muhara terpaksa membangun tangga darurat untuk melakukan aktivitas keseharian mereka.
“Sampai saat ini kondisinya masih amblas, jadi untuk kendaraan roda dua dan roda empat masih belum bisa melintas. Alternatifnya warga bikin tangga darurat untuk melintas pejalan kaki saja sebetulnya. Jembatannya cuman amblas tidak hanyut,” ujarnya. (Med/Red)
0 Response to "Banjir Bandang di Lebak Diduga Karena Gunung Sekitar Gundul"
Posting Komentar