Masker Kain Hillary Clinton Jadi Sorotan, Sarat Pesan Politik
Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang juga pernah menjadi pesaing Donald Trump dalam pemilu 2016 itu mengunggah foto dirinya berpakaian hitam dan mengenakan masker kain hitam bertuliskan "VOTE" di akun Twitternya.
Pada foto itu, dia berpose menyilangkan kedua tangannya.
WHO sendiri diketahui merekomendasikan warga dunia yang bukan pekerja medis untuk mengenakan masker kain ketika keluar rumah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Hal itu demi menecegah penularan virus tersebut.
"Tidak berdandan? Tidak bercelana? Tidak masalah," tulis Hillary.
"Saya punya aksesori yang wajib untuk musim semi," sambungnya.
"Saya mengenakan masker (dan voting) untuk negara saya, masyarakat saya dan cucu-cucu saya," tutupnya.
Tahun ini, Amerika Serikat akan kembali menggelar pesta demokrasi untuk memilih presiden selanjutnya.
Dikabarkan Russia Today, foto tersebut menarik banyak perhatian warga net. Tidak sedikit di antara mereka yang menggunakan foto tersebut untuk dijadikan meme atau sindiran.
Beberapa di antaranya mengedit tulisan "VOTE" di masker Hillary dengan berbagai kalimat atau kata.
Sementara yang lainnya, ada yang membandingkan masker Hillary Clinton dengan penjahat film seperti Bane dari "The Dark Knight Rises" dan Hannibal Lecter dari "The Silence of the Lambs". [dzk]
No makeup? No pantsuit? No problem.
I’ve got the must-have accessory for spring.
I’m wearing a mask (and voting!) for my country, my community, and my grandchildren. #MaskingForAFriend @PandemicAction pic.twitter.com/68t8us5K1Dmdash; Hillary Clinton (@HillaryClinton) May 2, 2020
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2VV7RmC
via gqrds
0 Response to "Masker Kain Hillary Clinton Jadi Sorotan, Sarat Pesan Politik"
Posting Komentar