Andi Arief: Pak Djarot, Pilkada Itu Syaratnya Kecukupan Kursi Bukan Kecukupan Ideologi
RMOLBANTEN. Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief terkekeh mendengar pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat yang enggan berkoalisi dengan PKS dan Demokrat di Medan, Sumatera Utara.
Dalam alasannya, Djarot menyinggung mengenai arah politik yang berbeda antara PDIP dengan kedua partai oposisi tersebut.
Andi Arief lantas memberi tahu mantan Wakil Gubernur Jakarta itu, bahwa syarat utama pilkada bukanlah soal ideologi atau arah politik partai di pusat. Melainkan syarat administratif partai politik dalam mengusung jagoannya.
"Pilkada itu syaratnya kecukupan kursi. Bukan kecukupan ideologi Pak Djarot," kata Andi Arief lewat akun media sosialnya, Senin (20/7).
Andi Arief mengatakan politik nasional tidak bergerak linier dengan politik lokal suatu daerah. Sehingga, mengusung salah satu paslon Pilkada tidak bisa hanya dipandang dari perbedaan ideologi semata.
Selama ini Partai Demokrat menjalin komunikasi yang baik dengan sejumlah partai termasuk PDI Perjuangan. Bahkan di sejumlah daerah telah melakukan koalisi untuk mengusung kepala daerah.
"Dari 147 rekomendasi Partai Demokrat yang keluar, ada 35 kerjasama paslon PDIP dengan Partai Demokrat," terangnya.
"Musim Covid-19 kok seneng jualan ideologi," pungkas Andi Arief menyindir. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/39aZUia
via gqrds
Dalam alasannya, Djarot menyinggung mengenai arah politik yang berbeda antara PDIP dengan kedua partai oposisi tersebut.
Andi Arief lantas memberi tahu mantan Wakil Gubernur Jakarta itu, bahwa syarat utama pilkada bukanlah soal ideologi atau arah politik partai di pusat. Melainkan syarat administratif partai politik dalam mengusung jagoannya.
"Pilkada itu syaratnya kecukupan kursi. Bukan kecukupan ideologi Pak Djarot," kata Andi Arief lewat akun media sosialnya, Senin (20/7).
Andi Arief mengatakan politik nasional tidak bergerak linier dengan politik lokal suatu daerah. Sehingga, mengusung salah satu paslon Pilkada tidak bisa hanya dipandang dari perbedaan ideologi semata.
Selama ini Partai Demokrat menjalin komunikasi yang baik dengan sejumlah partai termasuk PDI Perjuangan. Bahkan di sejumlah daerah telah melakukan koalisi untuk mengusung kepala daerah.
"Dari 147 rekomendasi Partai Demokrat yang keluar, ada 35 kerjasama paslon PDIP dengan Partai Demokrat," terangnya.
"Musim Covid-19 kok seneng jualan ideologi," pungkas Andi Arief menyindir. [dzk]
Pilkada itu syaratnya kecukupan kursi. Bukan kecukupan ideologi Pak Jarot. Politik nasional tidak linier dengan politik lokal. Dari 147 rekom Partai Demokrat yg keluar, ada 35 kerjasama paslon PDIP dengan Partai Demokrat. Musim covid koq seneng jualan ideologi.
mdash; andi arief (@AndiArief__) July 20, 2020
from RMOLBanten.com https://ift.tt/39aZUia
via gqrds
0 Response to "Andi Arief: Pak Djarot, Pilkada Itu Syaratnya Kecukupan Kursi Bukan Kecukupan Ideologi"
Posting Komentar