Menggelar Resepsi Pernikahan Di Kota Serang, Ini Sejumlah Syarat Yang Harus DIpenuhi
Resepsi pernikahan dilaksanakan dengan catatan mematuhi protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, masker, hand sanitizer, pakai masker dan jaga jarak.
Hal itu disampaikan Walikota Serang Syafrudin, Kamis (9/7).
"Kalau di gedung pelaksanaannya harus ada petugas khusus, ada yang mengatur kegiatan ini. Di masyarakat juga harus ada petugas khusus. Dengan pengunjung maksimal 30 persen luas tempat wedding. Jadi diatur jamnya," katanya.
Menurut Syafrudin, transisi new normal saat ini sesuai aturan Perwal nomor 18 tahun 2020, segala kegiatan baik perdagangan jasa dan yang lainnya sudah bisa dilaksanakan dengan mengacu pada aturan tersebut.
"Artinya Perwal ini mengatur tentang kegiatan dikerumunan masa dan kegiatan perdagangan yang selalu harus mengutamakan protokol kesehatan. Jadi kegiatan wedding ini harus memperhatikan protokol kesehatan," katanya.
Untuk mengawasi pelaksanaan dilapangan, pihaknya akan bekerjasama dengan kepolisan dan TNI serta Satpol PP.
"Jika tidak mengikuti aturan dengan tegas akan menutup kegiatan resepsi pernikahan itu," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua ASPEDI Banten Febriansah Slamet Pribadi mengatakan, simulasi wedding ini diharapkan menjadi patokan satu kunci keberhasilan untuk acara pernikahan yang akan dilaksanakan.
"Jadi kita membuat simulasi ini berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepolisian dan pihak setempat agar keamanan dan ketertiban kegiatan. Karena Perwal mengatur kegiatan kerumunan dibatas hingga 30 persen dari luas tempat kegiatan," katanya.
Kegiatan ini juga, lanjut dia, mencontohkan pengunjung diberikan pelayanan khusus seperti dicek suhu tubuh, diberikan hand sanitizer, dan batas jaga jarak.
"Kami menyiapkan petugas khusus. Simulasi ini untuk diketahui teman-teman semua pelakasana kegiatan," pungkasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3eh1uzU
via gqrds
ayo daftarkan diri anda di AJOQQ :D
BalasHapusmenangkan jackpot dengan sebanyak-banyaknya :D