Ratusan Pengemudi Ojol di Kota Tangerang Jalani Tes Swab
Tes untuk mengetahui paparan Covid-19 tersebut dilakukan di Terminal Utama, Poris Plawad, Kota Tangerang, Jumat (17/7).
Sedari pagi, para driver ojek online dari operator Grab dan Gojek, sudah memenuhi terminal tersebut. Mereka mengantri, kemudian didata petugas yang seluruhnya mengenakan APD lengkap.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Murtopo menargetkan, akan ada 2.100 driver ojol yang akan di swab test. Namun, jumlah tersebut akan dibagi dalam tiga hari dan perwilayah di Tangerang raya.
"Hari ini, 700 pengemudi ojol di Kota Tangerang, kemudian Senin minggu depan 700 lagi di Kabupaten Tangerang, sisanya 700 lagi di Tangsel," tuturnya.
Namun ternyata, jumlah tersebut hanya sekitar 7 persen saja dari jumlah pengemudi ojol di tiga wilayah Tangerang. Sebab, untuk Grab saja mencapai 13 ribu, lalu Gojek 17 ribu, sehingga total 28 ribu.
"Tapi pernyataan operator jumlah tersebut tidak semua aktif. Jadi anggaplah swab tes gratis ini adalah stimulan untuk operator, agar bisa melakukan tes serupa," ujar Tri.
Menurut Tri, di dalam aturan Gubernur, mengetes bebas covid-19 bisa dengan cara rapid test atau swab test.
"Jadi tidak harus Swab, rapid test juga bisa. Terpenting, sudah menjalani test bebas covid, persyaratan semua sudah terpenuhi, baru bisa narik penumpang lagi," ujar Tri.
Tak hanya itu, pihaknya juga mewajibkan para pengemudi ojol untuk menggunakan helm full face, mengenakan jaket atribut, menyediakan hand sanitizer, serta memasang sekat antara penumpang dan pengemudi.
"Kalau ada sekat antara driver dengan penumpang, yang ditakutkan penumpang menjadi pembawa virus, tidak akan menuluar. Begitu juga sebaliknya," pungkasnya.[ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Wtndi4
via gqrds
0 Response to "Ratusan Pengemudi Ojol di Kota Tangerang Jalani Tes Swab"
Posting Komentar