Covid-19 Melanda, Dana Pendidikan di Pandeglang Tak Alami Refocusing

PANDEGLANG – Pandemi Covid-19 berdampak kepada berbagai faktor mulai dari kesehatan hingga refocusing anggaran, namun anggaran pendidikan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tetap berjalan sesuai perencanaan tanpa mengalami refocusing.

Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Taufik Hidayat, usai acara Kunjungan Kerja Bupati Pandeglang di Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Majasari.

“Untuk bantuan pendidikan tidak mengalamin perubahan, tetap sesuai yang direncanakan baik pembangunan maupun dana hibah,” ujarnya melalui siaran tertulis, Minggu (30/8/2020).

Tofik menjelaskan, anggaran pendidikan untuk tahun 2020 baik bantuan maupun hibah kurang lebih sebesar Rp116,1 miliar. Dari jumlah itu kata Taufik, hibah MDTA Rp6 miliar, BOP PKBM Rp2 miliar, bantuan TIK PKBM dan SKB Rp550 juta, Bantuan DAK Fisik SKB Rp205 juta, BOP PAUD Rp13 miliar, DAK PAUD Rp2,2 miliar, BOS SD Rp11, 3 miliar, DAK Reguler Rp 17,2 milyar, DAK afirmasi Rp855 juta, BOS SMP Rp46,2 miliar, DAK reguler Rp15,9 miliar, DAK afirmasi Rp391 juta.

“Bantuan pendidikan di Kecamatan Majasari kurang lebih Rp8,5 miliar diantaranya BOS PAUD Rp327,3 juta, sapras PAUD Rp71,6 juta, hibah MDTA Rp208,8 juta, BOS SD Rp5,2 Miliar, BOS SMP Rp1,2 milar,” pungkasnya.

Dalam pengelolan hibah dan bantuan tersebut dikatakan Taufik tentu ada pengawasan yang dilakukan agar pelaksanaan sesuai perencanaan dan dapat dipertanggung jawabkan.

“Pengawasan ada konsultan, dan Korwil. Untuk progresnya, langsung tanyakan kepada konsultan apakah pekerjaan sesuai atau belum karena mereka yang melakukan pengawasan,” tandasnya.

Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengimbau kepada para pengelola bantuan dan dana hibah ini jangan sampai melakukan penyimpangan. Kata Irna, anggaran yang besar ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumberdaya pendidikan di Kabupaten Pandeglang.

“Pelaksanan teknis memang Bapak dan Ibu yang melaksanakan, tapi tetap pertanggungjawaban adalah saya selaku kepala darah, jadi laksanakanlah sesuai aturan,” kata Irna.

Irna juga berharap, pelaksanaan anggaran pendidikan ini memiliki perencanaan yang baik dan dipertanggungjawabkan. “Kami yakin jika dilakukan dengan baik,”

(Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Covid-19 Melanda, Dana Pendidikan di Pandeglang Tak Alami Refocusing"

Posting Komentar