Elektabilitas Benyamin Davnie Belum Cukup Aman Bisa Menang Di Pilkada Tangsel

Nama-nama darah biru (dinasti) saling bertarung di kota yang jaraknya hanya beberapa kilometer dari Jakarta. Ada Siti Nur Azizah (SNA)anak Wakil Pres, putri Wakil Presiden RI KH Maaruf Amin, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sampai Pilar Saga Ichsan, dan anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah klan trah Rau ikut meramaikan kontestasi.
Direktur eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul, dalam pemaparan hasil survei berjudul 'Pertarungan Para Dinasti, Siapa Laku?', mengatakan bahwa pihaknya merasa tertarik melakukan survei karena melihat ambisi dari para elit yang langsung menurunkan keluarganya dalam kontestasi.
"Kita tertarik, sebenarnya ada ambisi apa sampai Wapres, Menhan hingga Ratu Tatu Bupati Serang menurunkan keluarganya di Pilkada Kota Tangerang Selatan ini," Kata Adib dalam pers rilis yang diadakan di Roti Bakar Edi, Rabu (5/8).
Hasil surveinya, ketika responden tidak dihadapkan dengan golput (golongan putih) maka hasilnya Benyamin Davnie memperoleh elektebilitas tertinggi dengan 32,9 persen. Disusul oleh Muhammad 25 persen, dan Siti Nur Azizah 21,5 persen.
Untuk posisi Wakil, yang memperoleh peringkat tertinggi adalah Ruhamaben dengan 6,5 persen, disusul Pilar Saga Ichsan 4,6 persen, dan kemudian Rahayu Saraswati 1,2 persen.
"Kita membuat simulasi pemilihan yang menghadapkan para calon dengan golput dan tanpa golput. Hal ini guna menunjukan siapa calon yang diuntungkan atau dirugikan dengan tinggi atau rendahnya angka golput tersebut," papar Adib.
Survei sendiri dilakukan pada 17-24 Juli, mengunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 440 orang, sampling of error 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3ibP4fi
via gqrds
0 Response to "Elektabilitas Benyamin Davnie Belum Cukup Aman Bisa Menang Di Pilkada Tangsel"
Posting Komentar