KAMI Jadi King Maker Pilpres 2024, Ahmad Yani: Analisa Denny JA Banyak Ngawurnya

RMOLBANTEN. Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyebut analisa dari pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA terhdap KAMI dinilai ngawur dan tidak berbasis data.

Denny JA dalam analisanya mengurai tiga skenario tentang KAMI. Pertama, disebut akan membuat pemerintahan yang dipimpin Joko Widodo jatuh sebelum 2024. Kedua, KAMI akan jadi king maker yang memunculkan sosok ideal menjadi calon presiden di 2024.

Ketiga, jika skenario satu dan dua tidak terjadi, maka KAMI sebatas bunga demokrasi atau pemanis pemerintah semata. Artinya, KAMI tidak akan mengubah apa-apa.

Bagi inisiator yang juga salah satu deklarator KAMI, Ahmad Yani analisa yang disampaikan Denny JA itu tidak tepat. Bahkan terkesan ngawur karena tidak berbasis data.

"Nggak ada, nggak ada yang tepat, banyak ngawurnya, apa yang dikemukakan tidak berbasiskan data dan selalu ngawur kok," terang Ahmad Yani, Kamis (20/8).

KAMI kata Ahmad Yani merupakan gerakan moral yang muncul karena institusi-institusi negara tidak melaksanakan fungsi, kewenangan, dan kekuasaan sebagaimana mestinya.

Bukan gerakan politik layaknya partai yang menciptakan calon presiden atau bisa memakzulkan presiden lewat parlemen.

"Jadi apa yang dikemukakan Denny JA lebih banyak ngawurnya daripada nggak ngawurnya," demikian Ahmad Yani dilansir dari kepada Kantor Berita Politik RMOLID. [dzk]




from RMOLBanten.com https://ift.tt/3iWffa3
via gqrds

Tweet

Subscribe to receive free email updates: