Pilkada Di Tengah Pandemik, KPU Bisa Contoh Pemilihan OSIS di SMP Al-Azhar BSD Dengan e-Vote
Bahkan pemilihan OSIS dalam situasi pandemi Covid-19 memberikan
contoh buat KPU tentang pemilihan yang aman bagi kesehatan.
Adanya larangan untuk berkerumun saat pandemi Covid-19, membuat jajaran SMP Islam Al-Azhar BSD melaksanakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS dengan cara virtual yakni melalui e-Vote.
Tentunya, pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS dengan e-Vote sangatlah luar biasa dilakukan oleh sekolah maupun siswanya. Setidaknya ada 540 siswa yang menggunakan hak pilihnya untuk memelih pasangan calon (Paslon) Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
Pembina OSIS SMP Islam Al-Azhar BSD, Rahmat Rizky Basuki mengatakan, proses pemilihan dimulai dari penyebaran formulir bagi siswa yang ingin berpartisipasi sebagai pengurus serta Ketua OSIS maupun Wakil Ketua OSIS.
"Kita menyebarkan formulir melalui google form je para siswa SMP Islam Al Azhar BSD yang pemilihnya kelas 7 dan 8. Di dalam formulir juga terdapat beberapa pilihan yakni, menjadi pengurus, pengurus harian dan ketua," ujar Rizki di SMP Islam Al-Azhar BSD, Jumat (28/8).
"Jadi disitu, kita saring ada tim dari guru yang akan menyaring. siapa yang ingin menjadi ketua OSIS, nanti kita pilah, dan akan ketahuan. Dari OSIS yang terpilih menjadi pengurus ada sendiri, ketua sendiri yang telah terpilih dan ada tim dari panitia yang akan menyeleksi untuk ke pemilihan paslon Ketua dan Wakil Ketua OSISnya," tambahnya.
Dari hasil penyerahan formulir tersebut, Rizky tak menyangka antusias siswa dalam mengajukan diri sebagai Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS sangat luar biasa.
"Ada tiga calon yang telah ditetapkan, namun Alhamdulillah di masa pandemi ini ada sebanyak 20 anak untuk menjadi ketua dan wakil. Lebih banyak peminatnya dibanding tahun-tahun yang lalu. Dari 20 kita saring menjadi 12 anak dengan beberapa tahapan hingga dipasangkan menjadi 3 pasang," ungkap Rizki.
Melihat antusias tersebut, Kepala SMP Islam Al-Azhar BSD, Dedi Hidayat mengapresiasi para siswanya untuk belajar berdemokrasi dalam pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS melalui e-Vote.
"Tentunya ini sangatlah bagus untuk mereka belajar berdemokrasi sejak usia dini. Karena ini merupakan program sekolah tiap tahun dilakukan secara langsung, namun pelibatan demokrasi hampir sama dengan Pilpres ini jadi pembelajaran anak-anak diusia dini, mulai dari prosesnya seperti apa, mulai dari rekrutmen, memaparkan visi misi. Proses seperti ini jadi pembelajaran di luar kelas untuk mereka," papar Dedi.
Dedi juga berterima kasih kepada seluruh jajaran di SMP Islam Al-Azhar BSD yang sudah mendukung kegiatan e-Vote dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Tangsel atas dukungannya dalam pemilihan OSIS ini. Saya juga berterima kasih keada KPU Tangsel yang ikut memantau quick qount, dan BKOM SMP Islam Al-Azhar BSD serta Yayasan Muslim Al Azhar BSD," katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kesiswaan SMP Islam Al-Azhar BSD, Bambang Untoro, proses e-Vote pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS sama sekali tidak mengganggu kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR).
"Beberapa hari ini menyiapkan kemudian menggunakan aplikasi e-Vote. Dari situ anak-anak ada di rumah masing-masing dan masuk ke Zoom, panitia mengarahkan untuk registrasi dahulu melalui google form. Pemilihan ini juga disela waktu belajar para siswa, jadi mereka meminta izin untuk meluangkan waktunya selama 5 menit untuk memilih dan melanjutkan proses pembelajaran," tutup Bambang. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2QtVIlg
via gqrds
0 Response to "Pilkada Di Tengah Pandemik, KPU Bisa Contoh Pemilihan OSIS di SMP Al-Azhar BSD Dengan e-Vote"
Posting Komentar