PM Lee Hsien Loong Ajak Warga Singapura Bersatu Lawan Covid-19

RMOLBANTEN. Singapura memperingati Hari Nasionalnya yang jatuh tepat pada hari ini, Minggu (9/8). Pada 1965, Singapura berhasil memisahkan diri dari Malaysia.

Dalam pidato Hari Nasionalnya, Perdana Menteri Lee Hsien Loong meminta warga Singpura untuk lebih bersatu dalam menghadapi pandemik Covid-19.

Ia menekankan, peningkatan kasus yang terjadi di sejumlah negara, bisa terjadi pada Singapura.

"Ini juga dapat terjadi pada kita, terlepas dari semua tindakan pencegahan kita. Krisis masih jauh dari selesai," ujarnya seperti dikutip dari CNA.

Perkiraan Lee, masih membutuhkan waktu satu hingga dua tahun hingga akhirnya vaksin Covid-19 yang efektif bisa tersedia secara luas.

"Sampai saat itu, kita harus tetap menjaga kewaspadaan dan ketetapan hati kita, untuk menjaga diri, orang yang kita cintai, dan tetangga kita semua aman," sambungnya.

warga Singapura ditekankan Lee harus tangguh dalam menghadapi kemerosotan ekonomi yang parah karena pembatasan akibat pandemik Covid-19.

Lee dalam pesannya mengingatkan bahwa krisis ini bukan pertama kalinya bagi Singapura.

Negara kecil di Asia Tenggara tersebut juga sudah mengalami krisis yang hampir sama buruknya, mulai dari krisis keuangan Asia 1997, krisis akibat serangan teror 11 September 2001, hingga krisis keuangan global pada 2007.

Lee yakin Singapura bisa kembali melewati krisis karena pandemik Covid-19 dengan baik jika terus bekerja keras dan bersatu.

"Saya yakin kami akan melalui krisis saat ini juga, meski mungkin butuh waktu lebih lama. Kita semua harus melakukan bagian kita, tetapi tidak satupun dari kita akan sendirian," demikian Lee. [dzk]




from RMOLBanten.com https://ift.tt/3is7SXR
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PM Lee Hsien Loong Ajak Warga Singapura Bersatu Lawan Covid-19"

Posting Komentar