Napi WNA China Yang Kabur Lewat Gorong-gorong Lapas Sudah Atur Sejak Setengah Tahun Lalu
RMOLBANTEN. Kaburnya Napi berkewarganegaraan Cna, Cai Changpan alias Cai Ji Fanyang ternyata telah merencanakan kabur dari Lapas Kelas I Kota Tangerang melalui saluran gorong-gorong sejak setengah tahun lalu. Baca: Bak Cerita Film, Napi Narkotika Asal China Kabur Lewat Gorong-Gorong Lapas Klas I Tangerang
Hal itu dijelaskan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus yang mengatakan bahwa fakta itu didapat berdasarkan kesaksian dari rekan-rekan satu sel Cai Ji Fanyang.
"Dari keterangan awal teman sel yang bersangkutan, bahwa dia sudah melakukan (perencanaan) kurang lebih 5 hingga 6 bulan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/9).
Pelaku kata Yusri diduga mendapat alat-alat untuk menggali lubang yang dipakai kabur dari lokasi pembangunan di dalam Lapas.
"Memang di dalam sel Lapas itu sedang ada pembangunan dapur," jelasnya.
Saat ini penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap proses kaburnya tahanan tersebut. Belum diketahui apakah ada pihak yang membantu pelaku kabur atau dia bekerja seorang diri.
Dari rekaman closed circuit television (CCTV), terlihat bagaimana narapidana mati asal Tiongkok itu keluar dari gorong-gorong Lapas Kelas I Tangerang.
Berjalan, tidak tampak berlari, sebelum kemudian berbelok dan menghilang.
Sampai kemarin (20/9) narapidana bernama Cai Changpan alias Antoni alias Cai Ji Fan yang divonis mati Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada 19 Juli 2017 itu belum tertangkap kembali.
Otomatis peristiwa tersebut menjadi tamparan kali kesekian kepada Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjenpas Rika Aprianti mengatakan, tim gabungan sudah dibentuk untuk menyelidiki kaburnya napi yang divonis terbukti bersalah menyelundupkan sabu-sabu seberat 110 kilogram tersebut. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/32OQuaH
via gqrds
Hal itu dijelaskan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus yang mengatakan bahwa fakta itu didapat berdasarkan kesaksian dari rekan-rekan satu sel Cai Ji Fanyang.
"Dari keterangan awal teman sel yang bersangkutan, bahwa dia sudah melakukan (perencanaan) kurang lebih 5 hingga 6 bulan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/9).
Pelaku kata Yusri diduga mendapat alat-alat untuk menggali lubang yang dipakai kabur dari lokasi pembangunan di dalam Lapas.
"Memang di dalam sel Lapas itu sedang ada pembangunan dapur," jelasnya.
Saat ini penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap proses kaburnya tahanan tersebut. Belum diketahui apakah ada pihak yang membantu pelaku kabur atau dia bekerja seorang diri.
Dari rekaman closed circuit television (CCTV), terlihat bagaimana narapidana mati asal Tiongkok itu keluar dari gorong-gorong Lapas Kelas I Tangerang.
Berjalan, tidak tampak berlari, sebelum kemudian berbelok dan menghilang.
Sampai kemarin (20/9) narapidana bernama Cai Changpan alias Antoni alias Cai Ji Fan yang divonis mati Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada 19 Juli 2017 itu belum tertangkap kembali.
Otomatis peristiwa tersebut menjadi tamparan kali kesekian kepada Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjenpas Rika Aprianti mengatakan, tim gabungan sudah dibentuk untuk menyelidiki kaburnya napi yang divonis terbukti bersalah menyelundupkan sabu-sabu seberat 110 kilogram tersebut. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/32OQuaH
via gqrds
0 Response to "Napi WNA China Yang Kabur Lewat Gorong-gorong Lapas Sudah Atur Sejak Setengah Tahun Lalu"
Posting Komentar