Ngamuk Tak Dapat Bantuan Stimulus, Kantor Disperindagkop Kota Serang Digeruduk Pelaku UMKM

"Kita capek-capek bikin persyaratan berkas dari kemarin. Tapi, ini Disperindagkop Kota Serang tidak mau menerima berkas kita," kata sutihat, warga Kelurahan Kasemen, di depan Kantor Disperindagkop Kota Serang, Jum'at (4/9).
Sutihat mengakui, alasan dirinya terlambat mengumpulkan berkas, karena pihak Kelurahan maupun Kecamatan tidak mengetahui adanya bantuan UMKM.
"Saya tau dari TV, mengumpulkan ke Disperindagkop. Nanya ke tetangga, Kantor Disperindagkop di Pandean," ujar Sutihat seorang pelaku usaha kerajinan tangan.
Sementara itu, Kadisperindagkop Kota Serang, Yoyo Wicaksono dengan nada tegas, mengatakan, pihaknya sudah tidak bisa nerima berkas, karena Disperindagkop telah menutup sejak Kamis, (3/9).
"Kemarin sore sudah kami tutup, kami sudah tidak bisa nerima berkas. Lihat saja itu di papan pengumuman yang kami buat," ujar Yoyo sambil menunjuk papan pengumuman.
Diketahui, Pemerintah Pusat menargetkan 12 juta pelaku UMKM mendapatkan stimulus bantuan UMKM atau disebut program Banpres Produktif.
Hingga saat ini, sudah 50 persen atau sekitar 6 juta pelaku UMKM yang sudah mendapat bantuan Rp 2,4 juta. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2F1pdIL
via gqrds
0 Response to "Ngamuk Tak Dapat Bantuan Stimulus, Kantor Disperindagkop Kota Serang Digeruduk Pelaku UMKM"
Posting Komentar