Bentrok Saat Demo Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Serang Dirawat Di Rumah Sakit

Piandi merupakan kader Kumala Untirta mengalami luka pada bagian bibir hingga mendapatkan jahitan. Sedangkan, Rizal kader kumala Komisariat UIN SMH Banten masih di rawat di ruang ICU RS Drajat Serang.
Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Pengurus Wilayah (PW) Serang, Misbahudin, membenarkan, telah terjadi tindakan kekerasan aparat kepolisian yang mengakibatkan mahasiswa sekaligus Kader Kumala mengalami luka berat.
Kata dia, saat ini kedua kader Kumala tersebut masih dalam perawatan di salah satu rumah sakit di Serang.
"Kader Kumala bernama Pian kena pukulan di kepala, hingga menyebabkan terjatuh di tengah masa aksi yang sedang ricuh, bahkan Pian mengalami luka jahitan di bagian bibir kurang lebih 17 jahitan," kata Misbah kepada awak media saat dikonfirmasi lewat sambungan seluler, pada Rabu (7/10).
Tak hanya korban luka bibir, Misbah mengklaim seorang kader Kumala bernama Rizal pun mengalami sakit di bagian kepala. Adapun kondisinya, kata dia, saat ini masih di rawat diruang ICU RS Drajat Prawiranegara Serang.
"Tindakan yang dilakukan oknum polisi mengakibatkan kader Kumala mengalami reaksi geger otak akibat pukulan dan benturan dari gas air mata," terang Misbah.
"Sebelumnya Rizal mempunyai riwayat gangguan otak, sehingga (akibat mendapat pemukulan,red) menyebabkan negatif reaksi kambuh," tuturnya.
Senada dengan Misbah, Salah satu kader Kumala yang menjalani pendidikan di salah satu kampus jurusan Keperawatan di Serang mengaku saat ini sedang mendampingi korban di ruang ICU RS Drajat Prawiranegara.
"Rizal di ruang ICU RS Drajat Serang deket alun-alun Kota Serang, saya juga sedang nungguin di sini," kata salah satu kader Kumala yang enggan di sebutkan namanya.
Terpisah, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Arman Maulana mengatakan, secara keseluruhan massa aksi yang sedang dirawat di rumah sakit ada sekitar tiga orang.
"Ada sekitar tiga orang yang menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/33CyC3a
via gqrds
0 Response to "Bentrok Saat Demo Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Serang Dirawat Di Rumah Sakit"
Posting Komentar