Hotel Isolasi Pasien OTG Kota Tangerang Diisi 51 Pasien Covid-19

RMOLBANTEN Pemerintah Kota Tangerang membuka Hotel Kyriad, Neglasari sebagai rumah isolasi untuk pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG). Sejak dibuka pada 4 Oktober 2020 lalu, hotel bintang tiga ini telah diisi 51 Pasien Covid-19 asal Kota Tangerang.

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, saat ini Kota Tangerang telah mengami penurunan status menjadi zona oranye dimana sebelumnya konsisten pada zona merah. Hal tersebut disebutnya tak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang, salah satunya melalui penyediaan fasilitas isolasi bagi masyarakat terkonfirmasi Covid-19.

"Kemarin Hotel Kyriad sudah operasional dan hingga saat ini sudah 51 kamar yang terpakai dari total kamar yang tersedia sebanyak 165 kamar," terang Arief, Rabu (7/10).

Secara rinci Arief menjabarkan saat ini Hotel Kyriad yang merupakan salah satu fasilitas isolasi tambahan, hanya boleh digunakan untuk menampung masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 yang sama sekali tidak memiliki gejala dengan rentang usia 12 - 60 tahun.

"Karena di sana tidak ada fasilitas kesehatan seperti di Puskesmas isolasi terkonsentrasi," kata Arief.

Sedangkan untuk yang memiliki gejala ringan akan dirawat di Puskesmas yang telah disediakan khusus untuk pasien Covid-19.

"Yang memiliki gejala ringan dan sedang akan dirawat di Puskesmas yang sudah disediakan, dan yang gejala berat dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Ia berharap, meski telah masuk zona oranye, masyarakat harus tetap konsisten dengan penerapan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak.

"Bahkan sebaiknya ditambah dengan menghindari kerumunan," demikian Arief. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/33B3ykg
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hotel Isolasi Pasien OTG Kota Tangerang Diisi 51 Pasien Covid-19"

Posting Komentar