Kepala BKPP Tangsel: Sempat Video Call-an, Pak Dadang Meminta Maaf Dan Doa

RMOLBANTEN Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel, Apendi kaget mendengar kabar meninggalnya Kepala Dinas Pariwisata, Dadang Sofyan pada Minggu (1/11) pagi.

Menurut Apendi, pada hari Selasa (27/10) lalu, ia lebih dulu mendengar kabar jika almarhum Dadang Sofyan sedang sakit dari Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany disaat sedang melakukan rapat Video Conference (Vcon).

"Jadi gini pas hari Selasa kemarin, kami ada rapat Vcon dengan Ibu Walikota. Kemudian saya juga tahu dari Ibu Wali, bahwa beliau (almarhum Dadang Sofyan) sakit," ujar Apendi saat dikonfirmasi, Minggu (1/11).

Setelah mendengar kabar almarhum Dadang Sofyan sakit, handphone Apendi mendapat panggilan video call dari almarhum.

Disaat itu, almarhum memohon doa untuk kesembuhannya dan memintaa maaf kepada Apendi.

"Nah kemudian setelah Ibu Wali kasih kabar, beliau Video call sama saya. 'Pak Apendi mohon maaf, mohon doanya yak'. Saya kaget kan. Saya tahunya Selasa kemarin kalau dia sakit," terangnya.

Kabar di Minggu (1/11) pagi, yang memberitahukan jika Dadang Sofyan meninggal sangat membuatnya kaget dan tak menyangka.

"Saya kaget (dapat kabar meninggal)," kata Apendi.

Ketika ditanya apakah almarhum meninggal karena Covid-19, Apendi belum mengetahui informasi tersebut. Namun, membenarkan, jika almarhum dimakamkan di TPU Jombang, Ciputat, Tangsel.

"Saya belum ada informasi nih. Belum ada informasi lebih lanjut soal sakitnya, saya disini (rumah duka) sama keluarganya. Menurut informasi di TPU Jombang dimakamkannya," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, kabar informasi meninggalnya Dadang, tersebar melalui pesan singkat melalui whatsapp yang menyebutkan Dadang Sofyan meninggal hari Minggu (1/11) di RS Eka Hospital karena sakit.

Beredar kabar, jika almarhum meninggal karena Covid-19.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Deden Deni saat dikonfirmasi kabar meninggalnya almarhum Dadang Sofyan karena Covid-19 belum membenarkan informasi tersebut.

"Masih menunggu datanya, menunggu informasinya. Ini kan baru dapat kabar tadi jam 06.00 WIB meninggalnya," kata Deden.

Namun terpisah, Kepala Makam TPU Jombang, Tabroni justru membenarkan, jika ada jenazah pasien Covid-19 yang masuk pada hari Minggu (1/11) atas nama Dadang Sofyan.

"Ada, iya betul sudah ada suratnya," ujar Tabroni saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOL Banten, Minggu (1/11).

Proses pemakaman almarhum Dadang Sofyan juga dilakukan pada pukul 09.30 WIB. Dan dihadiri langsung oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.

"Sudah dimakamin pak, sudah setengah jam yang lalu. Ada ibu Airin," terangnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3myspfk
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kepala BKPP Tangsel: Sempat Video Call-an, Pak Dadang Meminta Maaf Dan Doa"

Posting Komentar