Adhie Massardi: Otoritarianisme Versi Neo Muncul, Para Pejuang Demokrasi Fight Back!

RMOLBANTEN Kunjungan sejumlah aktivis dari Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) ke Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta, pada Rabu (4/11) tidak bisa dipandang sebelah mata.

Ketua Majelis ProDEM Iwan Sumule dan Adamsyah Wahab memimpin lansung kunjungan tersebut.

Bersama aktivis lainnya, mereka datang untuk menjenguk aktivis senior yang juga deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menjelaskan bahwa mereka yang datang menjenguk Syahganda dan Jumhur adalah pejuang demokrasi di negeri ini. Mereka bergerak untuk menciptakan negeri yang anti otoritarianisme.

Mereka mengira dengan tumbangnya Orde Baru, otoritarianisme sudah selesai.

Tapi ternyata masih ada dengan bentuk yang baru.

"Ini teman-teman saya semula mengira perjuangan mengakhiri otoririanisme sudah selesai. Kini muncul versi Neo,” terangnya dalam akun Twitter pribadi, Rabu (4/11).

Sekarang, sambung Adhie Massardi, para aktivis ini kembali ke lapangan dengan semangat yang berlebih.

Foto tersebut menyiratkan bahwa mereka akan terus berjuang demi rakyat tanpa mengenal kata tamat.

"Dengan semangat yang kian meningkat, para pejuang keadilan dan demokrasi fight back,” demikian Adhie Massardi. [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/3epoONB
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Adhie Massardi: Otoritarianisme Versi Neo Muncul, Para Pejuang Demokrasi Fight Back!"

Posting Komentar