Kayu Lapis Asal Banten Diekspor Hingga Amerika

CILEGON – Sebagai fasilitator perdagangan Internasional dalam hal pemenuhan Sanitary and Phytosanitary Measure, Karantina Pertanian Cilegon mendukung perusahan pengolahan kayu berorientasi ekspor di Serang, Banten.

“Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi terhadap komoditas pertanian wajib lapor karantina seperti kayu lapis ini, dengan layanan ekspor prioritas,” ujar Arum Kusnila Dewi saat melakukan supervisi dan monotoring di perusahaan pengolahan kayu PUI, Jumat (6/11/2020).

PUI merupakan pengolahan kayu menjadi plywood, barecore dan turunan lainnya. Sumber bahan kayu berasal dari hasil kemitraan dari kebun rakyat. Jenis kayu yg dipergunakan adalah Jabon dan Albasia. Sedangkan produk turunnanya telah diekspor ke negara Amerika Serikat, Tiongkok, Combodia, Malaysia, Thailand dan Yaman.

Dalam kegitan ini, Arum yang didampingi Kepala Seksi Karantina Tumbuhan Heppy Diaty dan Koordinator Fungsional Karantina Tumbuhan Rahmat Kurnia, juga mengevaluasi persyaratan, kelayakan teknis, dan peruntukan Tempat Lain sebagai tindakan karantina tumbuhan sesuai dengan surat keputusan penetapan Tempat Lain sesuai dengan Permentan nomor 38 tahun 2014.

Menurut Arum, Tempat Lain milik PUI sudah lebih dari 5 kali pengajuan dan harus dijadikan sebagai Instalasi Karantina Tumbuhan (IKT).

“Apalagi sekarang PUI sudah memiliki ruang khusus beserta mikroskop, loop dan perlengkapan laboratorium laiInnya untuk Pejabat Karantina melakukan pemeriksaan,” tambah Arum.

Selain itu PUI juga mempunyai perlengkapan uji kadar formaldehida alami dan non alami menggunakan spektrofotometri UV Vis. Arum berharap tahun 2021, PUI sudah mendapatkan ijin sebagai IKT agar layanan karantina lebih efektif dan efisien.

(Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kayu Lapis Asal Banten Diekspor Hingga Amerika"

Posting Komentar