Massa FPI Dan BPKKB Warning Pemkab Serang Tutup Tempat Hiburan Malam

RMOLBANTEN Aksi unjuk rasa dari Front Pembela Islam (FPI) bersama BPPKB Banten digelar di depan pusat Pemerintahan Kabupaten Serang.

Dalam aksinya massa aksi meminta agar Pemkab Serang segera menutup tempat hiburan malam di daerah Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kabupaten Serang, karena dianggap sebagai sarang maksiat, Jumat (13/11).

"Jika sore ini tidak ada keputusan menutup tempat maksiat, maka kita sepakat untuk tidak lagi memilih," pekik salah satu orator dengan disambut kata sepakat oleh para massa aksi.

Massa aksi memandang, selama ini Pemerintah Kabupaten Serang tidak memiliki keseriusan dalam menutup tempat hiburan malam.

"Bupati tidak ada keseriusan. Jika anjuran Allah saja tidak diperhatikan, apalagi aspirasi masyarakat," tegasnya dalam pengeras suara.

Selain itu massa aksi meminta agar tidak mengotori daerah Banten ini dengan kemaksiatan, dan narkotika. Sebab, di Banten ini merupakan daerah yang religius. Banyak ulama, kiyai, dan santri.

"Jangan kotori bumi Banten dengan kemaksiatan, dan narkotika. Saat ini generasi muda sudah dicekoki dengan hiburan malam," ucapnya.

Pantauan di lokasi, massa aksi mencoba memaksa masuk ke dalam Puspemkab Serang. Sebab, tidak ada perwakilan dari Pemerintah maupun dari anggota DPRD Kabupaten Serang yang menemui. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/2UovYIR
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Massa FPI Dan BPKKB Warning Pemkab Serang Tutup Tempat Hiburan Malam"

Posting Komentar