RSU Kota Tangsel Fasilitasi Tes Kesehatan Lelang Jabatan Sekretaris Daerah
RMOLBANTEN. Proses penjaringan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini telah mencapai tahapan tes kesehatan yang dilaksanakan di Gedung 2 Balai Kota Tangsel, Jalan Raya Maruga, Ciputat, Tangsel, Rabu (18/11).
Sebelumnya enam pejabat setara kepala dinas lolos tahap asassement, yakni Chaerul Saleh (Sekreatis DPRD), Bambang Noer Tjahjo (Kadis DPMPTSP) Wahyunoto Lukman (Kadis Sosial), Chaerudin (BPBD), Toto Sudarto (Dinas Lingkungan Hidup) dan E. Wiwi Martawijaya (Dispora).
Kasie Asuhan Keperawatan RSU Kota Tangsel, Taufik Dipa Sempana, menjelaskan ada empat tahapan yang akan diikuti enam pejabat lelang jabatan Sekda Tangsel.
"Jadi kita ada empat tahapan, pertama pemeriksaan laboratorium darah dan urine, kedua wawancara dengan dokter spesialis kejiwaan, wawancara saja dari wawancara itu bisa tergali. Kemudian siang pemeriksaan fisik, dengan dokter spesialis penyakit dalam. Yang terakhir itu namanya MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory), itu berupa soal 300 soal dijawab dalam 1 jam nanti ada hasilnya," ujar Taufik di Gedung 2 Balai Kota Tangsel, Rabu (18/11).
Lanjut Taufik, nantinya keenam pejabat yang telah menjalani proses tes kesehatan , seluruh hasilnya akan dikumpulkan dan mendapat kesimpulan apakah diberi catatan oleh dokter atau tidak.
"Kalau untuk kesimpulan hari ini sudah ada, sehat atau tidaknya. Cuman nanti ada catatan harus ke dokter jantung atau kemana. Misalnya, dokter spesialis penyakit dalam yang mengarahkan, misal bapak ada kelainan di jantung, bapak konsultasi ke dokter jantung di RSU, seperti itu," jelasnya.
Meski proses lelang jabatan dan tes kesehatan di saat pandemi Covid-19 seperti ini, pihak RSU tak ada protap khusus kepada enam pejabat. Karena, mereka telah rutin melakukan tes Covid-19.
"Kita tidak lakukan itu, karena disini kan rutin melakukan (tes Covid-19). Kalau di BKPP rutin melakukan itu dan kita anggap tidak ada masalah," terang Taufik.
Sementara itu, salah satu pejabat yang mengikuti tes kesehatan Kepala Dinas Sosial, Wahyunoto Lukman, mengakui jika sebelum mengikuti tes kesehatan, dianjurkan untuk puasa terlebih dahulu.
"Yang penting untuk tes kesehatan mempersiapkan diri sesuai arahan dari tim kesehatan, puasa mulai dari tadi malam jam 22.00 WIB. Setelah diambil darah baru boleh makan, sudah kita ikutin ketentuannya. Walaupun, sebelumnya tetap menjalankan tugas memonitor Bantuan Sosial (Bansos)," papar Wahyunoto.
Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel, Apendi sekaligus Sekretaris Panitia Seleksi jabatan menjelaskan, setelah ini akan ada proses tahapan selanjutnya yang harus diikuti keenam pejabat.
"Setelah ini kan ada rapat untuk membahas hasil dan kemudian diumumkan, tahap selesai. Baru berikutnya membuat makalah, setelah makalah baru wawancara, setelah wawancara selesai ya Pansel memberikan rekomendasi ke PPK dan Walikota tiga nama, yang kemudian di kirim ke KASN dan Mendagri," jelas Apendi. [adv]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2UIWYmD
via gqrds
Sebelumnya enam pejabat setara kepala dinas lolos tahap asassement, yakni Chaerul Saleh (Sekreatis DPRD), Bambang Noer Tjahjo (Kadis DPMPTSP) Wahyunoto Lukman (Kadis Sosial), Chaerudin (BPBD), Toto Sudarto (Dinas Lingkungan Hidup) dan E. Wiwi Martawijaya (Dispora).
Kasie Asuhan Keperawatan RSU Kota Tangsel, Taufik Dipa Sempana, menjelaskan ada empat tahapan yang akan diikuti enam pejabat lelang jabatan Sekda Tangsel.
"Jadi kita ada empat tahapan, pertama pemeriksaan laboratorium darah dan urine, kedua wawancara dengan dokter spesialis kejiwaan, wawancara saja dari wawancara itu bisa tergali. Kemudian siang pemeriksaan fisik, dengan dokter spesialis penyakit dalam. Yang terakhir itu namanya MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory), itu berupa soal 300 soal dijawab dalam 1 jam nanti ada hasilnya," ujar Taufik di Gedung 2 Balai Kota Tangsel, Rabu (18/11).
Lanjut Taufik, nantinya keenam pejabat yang telah menjalani proses tes kesehatan , seluruh hasilnya akan dikumpulkan dan mendapat kesimpulan apakah diberi catatan oleh dokter atau tidak.
"Kalau untuk kesimpulan hari ini sudah ada, sehat atau tidaknya. Cuman nanti ada catatan harus ke dokter jantung atau kemana. Misalnya, dokter spesialis penyakit dalam yang mengarahkan, misal bapak ada kelainan di jantung, bapak konsultasi ke dokter jantung di RSU, seperti itu," jelasnya.
Meski proses lelang jabatan dan tes kesehatan di saat pandemi Covid-19 seperti ini, pihak RSU tak ada protap khusus kepada enam pejabat. Karena, mereka telah rutin melakukan tes Covid-19.
"Kita tidak lakukan itu, karena disini kan rutin melakukan (tes Covid-19). Kalau di BKPP rutin melakukan itu dan kita anggap tidak ada masalah," terang Taufik.
Sementara itu, salah satu pejabat yang mengikuti tes kesehatan Kepala Dinas Sosial, Wahyunoto Lukman, mengakui jika sebelum mengikuti tes kesehatan, dianjurkan untuk puasa terlebih dahulu.
"Yang penting untuk tes kesehatan mempersiapkan diri sesuai arahan dari tim kesehatan, puasa mulai dari tadi malam jam 22.00 WIB. Setelah diambil darah baru boleh makan, sudah kita ikutin ketentuannya. Walaupun, sebelumnya tetap menjalankan tugas memonitor Bantuan Sosial (Bansos)," papar Wahyunoto.
Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel, Apendi sekaligus Sekretaris Panitia Seleksi jabatan menjelaskan, setelah ini akan ada proses tahapan selanjutnya yang harus diikuti keenam pejabat.
"Setelah ini kan ada rapat untuk membahas hasil dan kemudian diumumkan, tahap selesai. Baru berikutnya membuat makalah, setelah makalah baru wawancara, setelah wawancara selesai ya Pansel memberikan rekomendasi ke PPK dan Walikota tiga nama, yang kemudian di kirim ke KASN dan Mendagri," jelas Apendi. [adv]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2UIWYmD
via gqrds
0 Response to "RSU Kota Tangsel Fasilitasi Tes Kesehatan Lelang Jabatan Sekretaris Daerah"
Posting Komentar