Tak Ingin Kejadian Tahun Lalu Terulang, Pemkot Tangerang Siaga Banjir

RMOLBANTEN. Pemkot Tangerang mengantisipasi 32 titik banjir yang ada di Kota Tangerang. Hal tersebut berdasarkan adanya peristiwa banjir pada musim penghujan sebelumnya.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan banjir yang kerap melanda wilayahnya sebagian besar disebabkan dari luapan Sungai Cisadane dan Kali Angke yang merupakan air kiriman dari wilayah Bogor, Jawa Barat.

"Dulu sampai 32 terakhir itu yang berat di awal tahun. Wilayah Cisadane itu airnya berbalik ke Pondok Arum dan Priuk Jaya kiriman dari Sungai Cisadane. Tapi tahun depan kita sedang usulin pemerintah pusat biar Kali Sabi ga back water gitu," ujar Arief, Kamis (3/12).

Pihaknya, kata Arief, telah melakukan upaya untuk meminimalisir dampak banjir mulai dari pembuatan tanggul hingga menyiagakan mesin pompa penyedot air.

"Dalam hal ini, peran serta masyarakat juga dibutuhkan. Seperti pembuatan sumur resapan dengan memanfaatkan pulau taman maupun taman jalan. Karena dengan itu mempercepat genangan banjir dan air segera dapat kembali ke bumi," katanya.

Pihaknya pun bekerjasama dengan petugas gabungan yang terdiri dari PMI, BPBD, TNI, Polisi, Basarnas dan komunitas masyarakat yang dilengkapi perlengkapan evakuai dan penanganan pengungsi sudah disiagakan. Terutama di permukiman warga yang berada di bantaran aliran sungai.

"Kami juga sudah mengajukan ke pemerintah pusat untuk dapat segera melanjutkan pengerjaan tanggul di sepanjang Kali Angke, Kali Sabi yang merupakan anak Sungai Cisadane. Dengan begitu, sebagai salah satu meminimalisir banjir," pungkasnya. [ars]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/3g1I44P
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tak Ingin Kejadian Tahun Lalu Terulang, Pemkot Tangerang Siaga Banjir"

Posting Komentar