Cipinang Melayu Bebas Banjir, Anies Baswedan: Izin Allah, Ikhtiar Kami Dimudahkan
RMOLBANTEN Hujan deras yang melanda Jabodetabek saat musim penghujan ini membuat was-was masyarakat. Akibat hujan terutama di Jakarta biasanya terjadi banjir.
Namun, kali ini warga di RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu yang biasanya langganan banjir, kini bisa bernafas lega.
Seorang warga mengatakan setelah 25 tahun dia tinggal baru tahun ini dia tidak mengalami banjir.
Saat meninjau lokasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan rahasia di balik fakta menarik tersebut.
Kata Anies, Pemprov DKI telah berupaya keras menuntaskan persoalan banjir di kampung yang dilalui Kali Sunter tersebut.
"Kita memberikan perhatian dan penanganan menyeluruh dari hulu Kali Sunter yang kerap menjadi penyebab utama dari luapan air di kampung tersebut," ujar Anies seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (9/2).
Anies menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggalakkan program Gerebek Lumpur. Pemprov DKI, kata dia, mengerahkan setidaknya 15 eskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter.
Selain 15 eskavator yang mengeruk lumpur, Pemprov DKI juga membuat sodetan di sekitar lokasi tersebut.
Dengan cara itu, debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.
Tak hanya Kali Sunter, fokus penanganan Pemprov DKI juga diarahkan ke sisi selatan Jakarta Timur di mana terdapat dua waduk, yaitu Waduk Rangon dan Waduk Tiu.
Pada kedua waduk itu, Pemprov DKI melakukan pengerukan dan membuat sodetan khusus.
Atas usaha itu, Anies menambahkan, air Kali Sunter dialirkan dan ditahan di dua waduk tersebut sehingga volume debit air dapat terkontrol.
"Atas izin Allah SWT, ikhtiar itu dimudahkan. Kita semua patut bersyukur karena warga kawasan RW 04 dan RW 03 Cipinang Melayu bisa merasakan musim penghujan tanpa kebanjiran," tandas Anies.
Anies mengakui masih ada pekerjaan rumah yang harus dituntaskan agar kondisi tanpa banjir di Kelurahan Cipinang Melayu bisa terus dinikmati oleh warga.
"Salah satunya adalah menuntaskan pembuatan tanggul di sepanjang RW 04 dan 03 Cipinang Melayu, karena kini tanggul tersebut masih bersifat temporer," demikian Anies Baswedan yang sering dipanggil goodbener. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Z4zbzA
via gqrds
Namun, kali ini warga di RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu yang biasanya langganan banjir, kini bisa bernafas lega.
Seorang warga mengatakan setelah 25 tahun dia tinggal baru tahun ini dia tidak mengalami banjir.
Saat meninjau lokasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan rahasia di balik fakta menarik tersebut.
Kata Anies, Pemprov DKI telah berupaya keras menuntaskan persoalan banjir di kampung yang dilalui Kali Sunter tersebut.
"Kita memberikan perhatian dan penanganan menyeluruh dari hulu Kali Sunter yang kerap menjadi penyebab utama dari luapan air di kampung tersebut," ujar Anies seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (9/2).
Anies menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggalakkan program Gerebek Lumpur. Pemprov DKI, kata dia, mengerahkan setidaknya 15 eskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter.
Selain 15 eskavator yang mengeruk lumpur, Pemprov DKI juga membuat sodetan di sekitar lokasi tersebut.
Dengan cara itu, debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.
Tak hanya Kali Sunter, fokus penanganan Pemprov DKI juga diarahkan ke sisi selatan Jakarta Timur di mana terdapat dua waduk, yaitu Waduk Rangon dan Waduk Tiu.
Pada kedua waduk itu, Pemprov DKI melakukan pengerukan dan membuat sodetan khusus.
Atas usaha itu, Anies menambahkan, air Kali Sunter dialirkan dan ditahan di dua waduk tersebut sehingga volume debit air dapat terkontrol.
"Atas izin Allah SWT, ikhtiar itu dimudahkan. Kita semua patut bersyukur karena warga kawasan RW 04 dan RW 03 Cipinang Melayu bisa merasakan musim penghujan tanpa kebanjiran," tandas Anies.
Anies mengakui masih ada pekerjaan rumah yang harus dituntaskan agar kondisi tanpa banjir di Kelurahan Cipinang Melayu bisa terus dinikmati oleh warga.
"Salah satunya adalah menuntaskan pembuatan tanggul di sepanjang RW 04 dan 03 Cipinang Melayu, karena kini tanggul tersebut masih bersifat temporer," demikian Anies Baswedan yang sering dipanggil goodbener. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Z4zbzA
via gqrds
0 Response to "Cipinang Melayu Bebas Banjir, Anies Baswedan: Izin Allah, Ikhtiar Kami Dimudahkan"
Posting Komentar