Kepala BKPP: 16 ASN Tangsel Masih Jalani Masa Isolasi
RMOLBANTEN Kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, ditindaklanjuti Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dengan mengeluarkan surat edaran Walikota Tangsel nomor 443/458/Huk tentang pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro.
Dalam surat edaran tersebut, dicantumkan aturan jika instansi atau lembaga menerapkan work from office (WFO) sebesar 50 persen dan work from home (WFH) sebesar 50 persen.
Artinya, 50 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Tangsel telah bekerja kembali, setelah sebelumnya menerapkan kebijakan WFO hanya 25 persen dan WFH 75 persen.
Namun begitu, menurut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel, Apendi meski sudah memperbolehkan pegawai bekerja di kantor sebesar 50 persen, ternyata masih ada 16 pegawai yang sedang menjalani masa isolasi penyembuhan covid-19.
"Tinggal 16 pegawai (konfirmasi tanpa gejala) yang masih melakukan isolasi. Yang lainnya sudah pada sembuh. 16 itu saja," papar Apendi dalam keterangannya, Sabtu (13/2).
Adanya kebijakan, WFO sebesar 50 persen juga ditandai dengan keluarnya Tangsel dari zona merah penyebaran Covid-19.
"Selain dari aturan PPKM Mikro, saat ini Tangsel, sudah dalam zona orange," katanya.
Lebih lanjut, Apendi menegaskan jika Tangsel sudah masuk ke dalam zona hijau, bukan tidak mungkin seluruh ASN akan kembali masuk seperti biasanya.
"WFH (bekerja dari rumah) masih. Sekarang karena oranye, penerapan WFH 50 persen. Kalau kemarin zona merah, hanya 25 persen pegawai bekerja dari kantor. Nanti kalau hijau, semua masuk," tutup Apendi. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/37aOyuG
via gqrds
Dalam surat edaran tersebut, dicantumkan aturan jika instansi atau lembaga menerapkan work from office (WFO) sebesar 50 persen dan work from home (WFH) sebesar 50 persen.
Artinya, 50 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Tangsel telah bekerja kembali, setelah sebelumnya menerapkan kebijakan WFO hanya 25 persen dan WFH 75 persen.
Namun begitu, menurut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel, Apendi meski sudah memperbolehkan pegawai bekerja di kantor sebesar 50 persen, ternyata masih ada 16 pegawai yang sedang menjalani masa isolasi penyembuhan covid-19.
"Tinggal 16 pegawai (konfirmasi tanpa gejala) yang masih melakukan isolasi. Yang lainnya sudah pada sembuh. 16 itu saja," papar Apendi dalam keterangannya, Sabtu (13/2).
Adanya kebijakan, WFO sebesar 50 persen juga ditandai dengan keluarnya Tangsel dari zona merah penyebaran Covid-19.
"Selain dari aturan PPKM Mikro, saat ini Tangsel, sudah dalam zona orange," katanya.
Lebih lanjut, Apendi menegaskan jika Tangsel sudah masuk ke dalam zona hijau, bukan tidak mungkin seluruh ASN akan kembali masuk seperti biasanya.
"WFH (bekerja dari rumah) masih. Sekarang karena oranye, penerapan WFH 50 persen. Kalau kemarin zona merah, hanya 25 persen pegawai bekerja dari kantor. Nanti kalau hijau, semua masuk," tutup Apendi. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/37aOyuG
via gqrds
0 Response to "Kepala BKPP: 16 ASN Tangsel Masih Jalani Masa Isolasi"
Posting Komentar