Pengamat: Tidak Galak Lagi, Prabowo Berubah Profil Sejak Masuk Kekuasaan
RMOLBANTEN Prabowo Subianto berubah profilnya semenjak masuk garis lingkar kekuasaan, tidak âsegalakâ ketika menjadi di luar kekuasaan dan kandidat presiden.
Demikian disampaian Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran mengomentari pernyataan pilihan diamnya Prabowo Subianto untuk kepentingan yang lebih besar yang menimbulkan sorotan dari berbagai kalangan.
"Diam tidak berarti selalu emas. Diamnya Prabowo,uga bisa ditafsirkan inferior karena beberapa kali kalah saat mencalonkan diri sebagai presiden," ujar Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOLID, Sabtu (23/2).
"Pak Prabowo memang berubah profilnya semenjak masuk garis lingkar kekuasaan, tidak âsegalakâ ketika menjadi kandidat presiden," sambung Andi Yusran.
Banyak yang berspekulasi bahwa karakter asli Prabowo muncul setelah masuk dalam lingkaran kekuasaan Jokowi.
Andi kemudian menyebutkan berbagai isu yang seharusnya direspons oleh Ketua Umum Patai gerindra itu, diantaranya: isu pelanggaran kapal China di Selat Sunda dan kasus rasuah yang menjerat kadernya Edhy Prabowo di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Sangat disayangkan, seharusnya Prabowo tampil dan menjelaskan kepada publik ihwal berbagai isu atau kasus 2 tersebut," demikian kata Andi.
Sebagai informasi, saat menyampaikan pidato di HUT Partai Gerindra yang ke 13, Prabowo Subianto menyatakan dirinya terpaksa menahan diri untuk kepentingan yang lebih besar.
"Saya paham dan saya mengerti, dan kadang-kadang saya juga harus banyak-banyak menahan diri demi kepentingan yang besar, demi kepentingan partai, demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia dari semua agama, semua suku," demikian cuplikan pernyataan pidato Prabowo. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3tRT37k
via gqrds
Demikian disampaian Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran mengomentari pernyataan pilihan diamnya Prabowo Subianto untuk kepentingan yang lebih besar yang menimbulkan sorotan dari berbagai kalangan.
"Diam tidak berarti selalu emas. Diamnya Prabowo,uga bisa ditafsirkan inferior karena beberapa kali kalah saat mencalonkan diri sebagai presiden," ujar Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOLID, Sabtu (23/2).
"Pak Prabowo memang berubah profilnya semenjak masuk garis lingkar kekuasaan, tidak âsegalakâ ketika menjadi kandidat presiden," sambung Andi Yusran.
Banyak yang berspekulasi bahwa karakter asli Prabowo muncul setelah masuk dalam lingkaran kekuasaan Jokowi.
Andi kemudian menyebutkan berbagai isu yang seharusnya direspons oleh Ketua Umum Patai gerindra itu, diantaranya: isu pelanggaran kapal China di Selat Sunda dan kasus rasuah yang menjerat kadernya Edhy Prabowo di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Sangat disayangkan, seharusnya Prabowo tampil dan menjelaskan kepada publik ihwal berbagai isu atau kasus 2 tersebut," demikian kata Andi.
Sebagai informasi, saat menyampaikan pidato di HUT Partai Gerindra yang ke 13, Prabowo Subianto menyatakan dirinya terpaksa menahan diri untuk kepentingan yang lebih besar.
"Saya paham dan saya mengerti, dan kadang-kadang saya juga harus banyak-banyak menahan diri demi kepentingan yang besar, demi kepentingan partai, demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia dari semua agama, semua suku," demikian cuplikan pernyataan pidato Prabowo. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3tRT37k
via gqrds
0 Response to "Pengamat: Tidak Galak Lagi, Prabowo Berubah Profil Sejak Masuk Kekuasaan"
Posting Komentar