Terdampak Pandemi, Program 1 Juta Rumah Pemerintah Tak Mencapai Target

SERANG – Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk terus meningkat dan kebutuhan terhadap rumah terus bertambah.

“Pemerintah telah melakukan berbagai upaya di antaranya dengan memberikan bantuan pembiayaan kepemilikan rumah, reformasi perizinan, dan insentif fiskal,” ujarnya saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) melalui konferensi vidieo seperti dikutip dari media sosial resminya, Minggu (14/2/2021).

Menurut Wapres, Program Satu Juta Rumah pada tahun 2018 dan 2019 yang dibuat pemerintah telah berhasil mencapai angka di atas satu juta unit, dengan rata-rata penyaluran ±70% untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Saat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 capaian Program Satu Juta Rumah tidak mencapai target satu juta unit. Program capaian hanya sebesar 965.217 unit, di mana ±80 persennya disalurkan untuk MBR.

“Banyak hal yang perlu dibenahi di sektor perumahaan. Utamanya dalam mengahadapi tekanan ekonomi karena covid-19. Semoga kedepan pencapaian semakin meningkat lagi. Karena rumah adalah prasarana penting untuk membentuk karakter generasi masa depan bangsa,” terangnya.

(Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Terdampak Pandemi, Program 1 Juta Rumah Pemerintah Tak Mencapai Target"

Posting Komentar