Vaksin Tahap II Ada Sisipan Orang, Ini Kata Kadinkes Tangsel Yang Baru

RMOLBANTEN Vaksinasi Covid-19 pada gelombang II yang diprioritaskan masih bagi pelayanan publik di Tangsel, sedikit tercoreng dengan adanya keluarga serta rekan dari pejabat yang dititipkan untuk mengikuti vaksin.

Hal itu terlihat dari vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di RSU Tangsel, Selasa (16/3).

Vaksinasi dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan dibatasi hanya 100 orang saja untuk awak media, OPD dan DPRD.

Namun, kapasitas 100 orang itu banyak disesalkan oleh sejumlah awak media. Karena, tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu.

Kenyataannya, dari 100 kapasitas vaksin covid-19 yang telah disediakan justru penerimaannya tidak tepat, yakni banyak keluarga DPRD menerima vaksin.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tangsel, Alin Hendarlin menjelaskan, jika Rumah Sakit (RS) telah melewati skrining atau pendataan kepada penerima vaksin.

"Gini loh, itu Rumah Sakit pasti melakukan skrining. Kan saya enggak tau dia ngaku temen tapi ternyata pegawai ASN atau apa gitu kan saya enggak tau. Kalau misalnya masuk ke kriteria kan bisa dilayani. Tapi Rumah Sakit sudah melakukan skrining kok," tandas Alin, Selasa (16/3).

Alin kembali menegaskan, jika pihak Rumah Sakit telah melewati skrining ketat terhadap penerima vaksinasi Covid-19 gelombang II.

"Pasti ada jenis pekerjaan, enggak mungkin Rumah Sakit enggak melakukan skrining ketat ya. Tapi di sini sesuai ketentuan kok," katanya.

Untuk itu, Alin akan melalukan pengecekan di akhir pelaksanaan vaksinasi Covid-19, guna mengetahui data penerimaan vaksin.

"Nanti kalau pengecekan sih based on data yang ada di kami. Kalau misal di kroscek satu satu bisa juga, tapi itu nanti biasanya di akhir sih. Tapi yang penting kami melihat enggak peduli namanya siapa, yang penting saat termasuk dalam kriteria di jenis pekerjaannya ya it's ok gitu," ungkap Alin.

Sebelumnya diberitakan, dari 100 kapasitas vaksin covid-19 yang telah disediakan justru penerimaannya tidak tepat, yakni banyak keluarga DPRD menerima vaksin.

Salah seorang warga yang mengaku dari keluarga DPRD, Leo mengatakan, baru pertama menerima vaksin covid-19.

"Gejala enggak ada sih sampai sekarang, ini baru yang pertama. Dari keluarga sih, orang DPRD," ujar Leo di RSU Tangsel, Selasa (16/3).

Tidak diketahui, DPRD mana yang ia maksud. Apa DPRD Tangsel atau DPRD kota lain.

Tak hanya itu, salah seorang penerima vaksin tidak bisa menjelaskan berasal dari Dinas mana dan bekerja sebagai pelayan publik dimana. Ia juga mengaku sang ayah yang mengurusnya untuk mendapatkan vaksin.

"Oh saya kurang tahu (Dinas) tadi. Papah saya yang ngurus," ujar seorang penerima vaksin yang datang bersama Ibunda.

"Dinas mananya, kita kan cuma Istri ya jadi enggak terlalu ini ya," saut Ibunda pria yang enggan disebutkan namanya.

Selain itu, Pujo Asmoro (71) yang seharusnya masuk ke dalam vaksinasi lansia pada 13-14 Maret di ICE BSD, justru mendapat vaksin di RSU Tangsel.

Ia pun, mengaku bisa mendapatkan vaksin karena diurus oleh rekannya yang bekerja di DPRD.

"Bertiga sama anak. (Bisa vaksin) ya dari anggota teman-teman di situ lah," tandas Pujo. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/38Oj0f9
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Vaksin Tahap II Ada Sisipan Orang, Ini Kata Kadinkes Tangsel Yang Baru"

Posting Komentar