Meski Angka Covid-19 Turun, Walikota Arief Minta Masyarakat Tak Mudik
RMOLBANTEN. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah meminta kepada masyarakat dan aparatur sipil negara di Kota Tangerang untuk tidak mudik pada hari raya Idul Fitri 2021 mendatang.
Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.
"Saya mengimbau masyarakat dan juga pegawai Pemerintah Kota Tangerang untuk tidak melakukan mudik, karena berdasarkan pengalaman yang lalu adanya mudik dan libur panjang pasti terjadi kenaikan kasus Covid-19," jelas Arief, Selasa, (20/4).
Arief mengungkapkan, larangan mudik ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan seluruh masyarakat agar penyebaran Covid-19 tidak kembali melonjak.
"Larangan ini bertujuan untuk saling melindungi sesama masyarakat terlebih untuk orang tua atau keluarga kita di rumah maupun di kampung," ujar Arief.
Arief juga menegaskan Pemkot Tangerang bersama jajaran TNI Polri terus berkomitmen dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang.
"Di Kota Tangerang pertumbuhan kasus harian Covid-19 terus turun, saat ini perhari angkanya sekitar 20 kasus, jauh turun dari januari - februari lalu angkanya bisa mencapai 65 keatas," papar Arief.
Lanjut Arief, dirinya mengajak kepada masyarakat Kota Tangerang untuk bisa mengikuti aturan pemerintah terkait larangan mudik keluar daerah agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19.
"Saya mengajak masyarakat untuk bisa memahami dan bisa bijak dalam menyikapi larangan mudik ini, silaturahmi masih bisa kita lakukan secara virtual bersama keluarga agar semua aman, nyaman dan sehat," pungkasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3askBYZ
via gqrds
Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.
"Saya mengimbau masyarakat dan juga pegawai Pemerintah Kota Tangerang untuk tidak melakukan mudik, karena berdasarkan pengalaman yang lalu adanya mudik dan libur panjang pasti terjadi kenaikan kasus Covid-19," jelas Arief, Selasa, (20/4).
Arief mengungkapkan, larangan mudik ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan seluruh masyarakat agar penyebaran Covid-19 tidak kembali melonjak.
"Larangan ini bertujuan untuk saling melindungi sesama masyarakat terlebih untuk orang tua atau keluarga kita di rumah maupun di kampung," ujar Arief.
Arief juga menegaskan Pemkot Tangerang bersama jajaran TNI Polri terus berkomitmen dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang.
"Di Kota Tangerang pertumbuhan kasus harian Covid-19 terus turun, saat ini perhari angkanya sekitar 20 kasus, jauh turun dari januari - februari lalu angkanya bisa mencapai 65 keatas," papar Arief.
Lanjut Arief, dirinya mengajak kepada masyarakat Kota Tangerang untuk bisa mengikuti aturan pemerintah terkait larangan mudik keluar daerah agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19.
"Saya mengajak masyarakat untuk bisa memahami dan bisa bijak dalam menyikapi larangan mudik ini, silaturahmi masih bisa kita lakukan secara virtual bersama keluarga agar semua aman, nyaman dan sehat," pungkasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3askBYZ
via gqrds
0 Response to "Meski Angka Covid-19 Turun, Walikota Arief Minta Masyarakat Tak Mudik"
Posting Komentar