Didemo Satpol PP, Ini Respon Walikota Serang

RMOLBANTEN. Kantor Walikota Serang yang terletak di Kawasan Serang Baru (KSB) Cipocok Jaya digerudug 96 personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) belum lama ini.

Aksi penggrudugan tersebut dilatar belakangi tuntutan para honorer Satpol PP agar tersedianya formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). Pasalnya, di tahun ini formasi di Satpol PP tidak tersedia satupun.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Serang Syafrudin saat dikonfirmasi mengaku sudah bertemu dengan 10 orang perwakilan dari Satpol PP tersebut di rumahnya.

"Sudah ketemu dengan 10 orang perwakilan mereka. Juga didampingi Sekda, Kepala BKPSDM, dengan Kasatpol PP," ucapnya, Rabu (26/5).

Hasil dari pertemuan tersebut, sambungnya, ada 3 opsi untuk mereka. Pertama, mengusulkan ke Kemenpan RB untuk 96 personil ini khusus untuk PPPK.

"Karena memang perannya sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyafakat Kota Serang. Selain itu kerjanya juga lebih banyak ketimbang Tenaga Kerja Sukarela (TKS) lainnya," ucapnya.

Kedua, mengusulkan agar formasi pertanian sebanyak 30 kuota itu 18 nya untuk Satpol PP. Karena kebutuhan di pertanian hanya 12 orang.

"Apabila dua-duanya deadlock, maka pilihan ketiga kami akan naikan gaji mereka di tahun 2022 atau di perubahan. Dari Rp1,7 juta menjadi Rp2 juta lebih," katanya.

Syafrudin mengatakan, saat ini pihaknya sedang menunggu hasil dari permintaannya tersebut, yang diwakili Kepala BKPSDM dengan Kasatpol PP ke Kemenpan RB. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3fp2tlm
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Didemo Satpol PP, Ini Respon Walikota Serang"

Posting Komentar