RKUD Kembali ke Bank Banten, WH: Yang Bikin Bangkrut Gubernur Sebelumnya

RMOLBANTEN. Gubernur Banten Wahidin Halim melempar permasalahan Bank Banten merupakan peninggalan masa lalu yang penuh dengan segudang persoalan hingga terancam mati.

Meski begitu, mantan Walikota Tangerang ini mengaku tidak mau terlibat dalam putaran dan lingkaran masalah tersebut.

"Yang bikin bank itu bangkrut sebelum Guburnur Banten yang sekarang, toh kita punya tagihan kredit Rp3,6 triliun, dana kita juga habis, yang kemarin juga bank kita di protes saya diam saja, tapi saya bekerja," ujar pira yang karib disapa WH kepada awak media di Serang, Kamis (27/5).

Meski sempat diprotes, WH meyakini pemindahan RKUD dari Bank Banten ke BJB merupakan langkah untuk menyelamatkan bank plat merah tersebut.

Setelah melalui rangkaian pembahasan panjang hingga status BDPK Bank Banten dicabut OJK, maka dalam waktu dekat ini RKUD dari BJB akan kembali dipindahkan demi memulihkan Bank milik pemprov Banten.

"Proses penyehatan (Bank Banten) dilakukan oleh Gubernur, engak ada yang namanya Bank Daerah sampai terlibat dalam berbagai hal," katanya.

Yang jelas, bagi WH, penyehatan Bank Banten tidak segampang membalikan tangan karena harus mendapatkan restu dukungan dari DPRD yang perlu dihargai sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Hingga akhirnya terjadi perombakan struktural dan pembenahan tata kelola dan manajemen Bank Banten dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUSPLB) PT. Bank Pembangunan Daerah Tbk (BEKS) pada Rabu, (10/4).

Hasil RUPSLB memutuskan merombak jajaran pengurus perseroan, Agus Syahbarrudin didapuk menjadi direktur menggantikan Fahmi Bagus Mahesa.

"Aktifitas saya hampir menyita aktifitas setiap hari, saya harus ke OJK ke mana-mana, dan saya juga mencari agar bisa likuiditas, permodalan dalam rangka cara perbaikan di aspek manajemen dan akhirnya kita langsung pilih dan lantik untuk manajemennya di perbaiki," ungkapnya.

Dengan pencabutan status BDPK, WH mengklaim permasalahan Bank Banten sudah selesai tinggal melaksanakan pemindahan RKUD.

"Bank Banten itu clear dan kita sudah berangkat diawasi betul nanti," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti memastikan pemindahan RKUD Provinsi Banten dari Bank Jabar Banten (bjb) ke PT. Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten akan tuntas akhir Mei 2021 ini.

"Kita sudah koordinasi, kita upayakan di bulan Mei 2021 ini lah selesai," ujarnya

Meski begitu, pemindahan RKUD ke dalam status Bank cukup sehat perlu kehati-hatian serta koordinasi baik dengan Kemendagri, Kemenkeu, serta pendapat hukum dari kejati, dan juga saran dan arahan dari BPK RI.

"Ketika itu sudah terpenuhi dan bisa dinyatakan aman, kita sudah ada yang memback up, kita lakukan komitmen pemindahan," pungkasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3fRY2i4
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "RKUD Kembali ke Bank Banten, WH: Yang Bikin Bangkrut Gubernur Sebelumnya"

Posting Komentar