Jatuh Di Gorong-gorong Saat Hujan-hujanan, Anak Di Ciputat Ini Nyawanya Tak Tertolong
RMOLBANTEN Luput dari perhatian orang tua, anak berinsial AA (10) harus meregang nyawa saat bermain hujan didekat gorong-gorong yang berada di sekitar Jalan Kampung Gunung Indah 4 RT 04/01, Cireundeu, Ciputat, Tangsel , Kamis (10/6).
Bermula dari AA bersama teman-temannya, bermain hujan. Akan tetapi, sandal milik korban terjatuh ke gorong-gorong.
Namun, disaat ingin mengambil sendalnya yang terjatuh, AA jatuh tergelincir dan hanyut terbawa arus deras.
Jasad AA yang terbawa arus gorong-gorong pada pukul 15.00 WIB, baru ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 17.00 WIB.
"Tenggelam dari jam 3 sore, baru ditemukan 5 lewat, sehabis Magrib," kata Relawan tim penyelamat Wahana Muda Indonesia, Wildan dilokasi, Kamis (10/6).
Wildan menuturkan, jasad korban ditemukan di radius 200 meter dari titik korban hanyut dan tenggelam.
"Estimasi titik ketemunya itu sekitar 100 sampai 200 meteran dari titik nol (lokasi pertama kali hanyut)," ucapnya.
Saat ditemukan, meski tidak sadarkan diri, denyut jantung AA masih terdengar dan segera dibawa ke Rumah Sakit (RS) terdekat untuk mendapat pertolongan.
Takdir berkata lain, nyawa AA tak tertolong akibat banyaknya air yang masuk ke tubuh korban.
"Kondisinya saat ditemukan aman enggak ada luka-luka. Masih ada denyut jantungnya. Langsung dibawa ke Rumah Sakit Hermina Ciputat. Saat di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," tutur Wildan. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2RJapVR
via gqrds
Bermula dari AA bersama teman-temannya, bermain hujan. Akan tetapi, sandal milik korban terjatuh ke gorong-gorong.
Namun, disaat ingin mengambil sendalnya yang terjatuh, AA jatuh tergelincir dan hanyut terbawa arus deras.
Jasad AA yang terbawa arus gorong-gorong pada pukul 15.00 WIB, baru ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 17.00 WIB.
"Tenggelam dari jam 3 sore, baru ditemukan 5 lewat, sehabis Magrib," kata Relawan tim penyelamat Wahana Muda Indonesia, Wildan dilokasi, Kamis (10/6).
Wildan menuturkan, jasad korban ditemukan di radius 200 meter dari titik korban hanyut dan tenggelam.
"Estimasi titik ketemunya itu sekitar 100 sampai 200 meteran dari titik nol (lokasi pertama kali hanyut)," ucapnya.
Saat ditemukan, meski tidak sadarkan diri, denyut jantung AA masih terdengar dan segera dibawa ke Rumah Sakit (RS) terdekat untuk mendapat pertolongan.
Takdir berkata lain, nyawa AA tak tertolong akibat banyaknya air yang masuk ke tubuh korban.
"Kondisinya saat ditemukan aman enggak ada luka-luka. Masih ada denyut jantungnya. Langsung dibawa ke Rumah Sakit Hermina Ciputat. Saat di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," tutur Wildan. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2RJapVR
via gqrds
0 Response to "Jatuh Di Gorong-gorong Saat Hujan-hujanan, Anak Di Ciputat Ini Nyawanya Tak Tertolong"
Posting Komentar