Sepeda Hingga Ijazah Hangus Terbakar, Putra Cilok Minta Bantuan Deddy Corbuzier Dan Ashanty

RMOLBANTEN Muhammad Saputra, bocah yang viral dengan sebutan Putra 'Cilok' menjadi korban kebakaran di Kavling Iwapi Kampung Pemulung, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangsel pada Rabu (25/8).

Putra Cilok iniramai diperbincangkan, karena diangkat anak oleh pasangan Ashanty dan Anang Hermansyah.

Dalam musibah itu, Putra Cilok hanya bisa pasrah uang tabungannya untuk sekolah dan membuka usaha hangus terbakar, yang tersisa hanya pakaian dikenakannya.

"Tabungan di dalam lemari juga hangus kebakar buat modal usaha kopi botol. Karena rencananya mau bangkitin usaha lagi, gagal karena kebakaran," papar Putra Cilok di lokasi kejadian kebakaran, Rabu (25/8).

Tidak hanya itu, sepeda pemberian dari Deddy Corbuzier yang niatnya akan dibuat untuk berjualan dan digunakan untuk sekolah, pun hangus dilalap si jago merah.

"Iya itu sepeda dari Om Dedi. Waktu kejadian kan digantung, akunya sudah punya niat sepedanya mau buat jualan kopi botol. Terus kebakaran, enggak sempet selametin sepeda, ijazah juga hangus kebakar," tuturnya.

Putra juga berharap, Om Dedi bisa memberikannya sepeda lagi untuk berjualan kembali.

"Ya buat Om Dedi kalo bisa ya ngebantu juga, pengen punya sepeda lagi. Soalnya sepeda buat jualannya udah angus Om," kata Putra.

Lebih lanjut,Putra juga berharap kepada Ashanty, untuk bisa membantu korban kebakaran di Kavling Iwapi. Meski, hubungan dengan ibu angkatnya sudah tak sedekat dahulu.

"Pengennya Bunda Ashanty bantu keluarga keluarga disini lagi, Bunda jangan mandang Putra, tapi sama orang-orang yang ada disini. Walaupun sedikit tapi bermanfaat buat orang orang sini yg terdampak kebakaran," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, musibah kebakaran terjadi di Kavling Iwapi Kampung Pemulung, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangsel, pada Rabu (25/8) dini hari.

Tepatnya pukul 03.00 WIB, disaat mereka terlelap tidur, dikejutkan dengan kobaran api yang bersumber dari salah satu rumah dan diketahui oleh penjaga warung nasi.

Melihat api yang sudah menyala, mereka berusaha mematikan kobaran api dengan peralatan seadanya. Namun, usaha mereka sia-sia.

Lokasi yang dipenuhi material mudah terbakar, membuat si jago merah dengan mudah menghanguskan semua barang-barang berharga serta kendaraan mobil pick up.

Wakil Komandan Pleton (Wadanton) tim Charlie Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, Muradih menjelaskan, api bersumber dari korsleting listrik.

"Dugaan penyebabnya korsleting listrik," kata Muradih saat dikonfirmasi, Rabu (25/8).

Damkar Tangsel yang mengerahkan 10 unit mobil pemadam juga kesulitan, karena area sangat luas dan dipenuhi material mudah terbakar.

Dan, petugas Damkar Tangsel butuh waktu 5 jam sampai proses pendinginan, hingga api benar-benar padam.

"Total 10 unit mobil pemadam. Hampir 5 jam sampai proses pendinginan. Karena areanya luas banget. Estimasi kerugian mencapai Rp 400 juta," tandasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3zd7sgF
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sepeda Hingga Ijazah Hangus Terbakar, Putra Cilok Minta Bantuan Deddy Corbuzier Dan Ashanty"

Posting Komentar