Cegah Penyakit, Warga Kabupaten Tangerang Diminta Tak BAB Sembarangan

KAB. TANGERANG – Pemkab Tangerang bersama Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) menggelar penutupan program Urban Water Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH PLUS), bertempat di Hotel JHL Solitaire, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Kamis (2/9/2021).

Kegiatan dengan tema Mendukung Pencanangan Target Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Tahun 2025 Menuju Kabupaten Tangerang Gemilang tersebut, digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan kehadiran IUWASH PLUS di Kabupaten Tangerang sangat membuka wawasan terkait pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, ketersediaan sanitasi yang layak serta akses air bersih juga penting untuk kesehatan tubuh maupun lingkungan.

“USAID IUWASH PLUS telah menghasilkan banyak inovasi dan perubahan dalam penyediaan akses air minum dan sanitasi berkelanjutan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan kelompok rentan,” ujar Bupati Zaki melalui keterangan tertulis.

Selain itu, untuk pencanangan target bebas buang air besar di Kabupaten Tangerang, pihaknya juga mengajak seluruh Perangkat Daerah serta seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Tangerang, untuk bersama-sama melaksanakan pola hidup sehat, salah satunya adalah dengan tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

“Sebetulnya bukan sekadar jamban liar saja, tetapi konsep besarnya adalah memberi pengertian kepada masyarakat bahwa perilaku BABS ini membahayakan bagi kesehatan tubuh sendiri maupun lingkungan, Ini sangat penting. Mudah-mudahan dengan gerakan bersama, pengertian terhadap bahaya BABS dapat dipahami oleh masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Kantor Lingkungan Hidup, USAID Indonesia, Brian Dusza menjelaskan, berdasarkan data capaian USAID IUWASH PLUS per Agustus 2021 di Kabupaten Tangerang, sebanyak 46.555 orang mendapat layanan air minum layak melalui sambungan baru PDAM, 2.345 orang diantaranya dari kelompok penduduk dengan tingkat kesejahteraan 40 persen terendah.

“32.595 orang sudah mendapat akses sanitasi aman dan 15.640 orang mendapat akses sanitasi layak, 14.210 orang di antaranya masuk dalam kelompok persen terendah,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Deputy Chief of Party USAID IUWASH PLUS, Alifah Lestari mengatakan bahwa Program IUWASH PLUS adalah program berjangka waktu 5 tahun dan mendapat dukungan dari USAID Amerika untuk Pemerintah Indonesia, tujuannya adalah membantu pemerintah dalam mencapai target sarana air bersih dan akses sanitasi yang layak.

“Kemitraan dengan Kabupaten Tangerang yang sudah berjalan 5 tahun ini, dilakukan dengan sangat baik karena dapat mensinergikan program-program yang ada dengan kedua belah pihak, dan difokuskan kepada peningkatan kapasitas Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk kapasitas peningkatan sarana air bersih dan sanitasi sehat dan aman,” ujarnya.

Ia pun berharap Pemkab Tangerang dapat terus melanjutkan program tersebut. “Saya yakin program ini dapat berjalan tanpa kami, seperti diketahui Bupati juga menandatangani komitmen untuk melanjutkan program dari USAID IUWASH PLUS ini, untuk keberlanjutannya sudah kita bentuk ada dimana saja untuk melanjutkan program-progam yang sudah dijalankan oleh kami,” tuturnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Taufik Emil mengungkapkan sarana pembangunan sarana air bersih dalam rangka stop BABS saat ini sudah mencapai di atas 89 persen.

“Bentuk kemitraan IUWASH untuk Pemkab Tangerang, mulai dari pendampingan teknis, menyusun rencana program (contohnya akses air minum layak dan sanitasi yang bersih dan aman) dari segi implementasi, dan segi pengawasan,” ujarnya.

Dan mewakili Pemkab Tangerang, dirinya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada USAID IUWASH atas pendampingan serta pengawasan. Sinergitas ini harus perlu terus dijalin, agar nantinya akan tercapai target sanitasi yang layak dan aman di tahun 2025.

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Perumahan dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas Tri Dewi Virgiyanti, Direktur Kesehatan Lingkungan drg. R. Vensya Sitohang, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, serta Kepala Perangkat Daerah terkait yang ada di Kabupaten Tangerang.

(Red)

The post Cegah Penyakit, Warga Kabupaten Tangerang Diminta Tak BAB Sembarangan first appeared on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cegah Penyakit, Warga Kabupaten Tangerang Diminta Tak BAB Sembarangan"

Posting Komentar