Stok Darah Menipis, PMI Kota Serang Minta Warga Proaktif Jadi Pendonor

 

SERANG – PMI Kota Serang berharap warga Kota Serang dan sekitarnya proaktif mendonorkan darahnya. Karena stok darah baik di kota dan kabupaten Serang sedang kosong.
“Jadi ini memang yang diharapkan kepada masyarakat walaupun dalam kondisi pandemi untuk bisa terus laksanakan donor darah ke UDD,” kata PMI Kota Serang Adde Rosi Khoerunnisa, Jumat (25/2/2022)

Saat ini PMI Kota Serang belum mempunyai gedung Unit Donor Darah (UDD) sendiri sehingga masih bekerjasama dengan UDD Kabupaten Serang. “Ya seperti itu, soalnya kita gak punya UDD. jadi UDD nya kita kan belum ada, jadi selama ini, kita kalau membutuhkan darah ya pasti ke UDD di Kabupaten Serang. Stok darah kemarin terakhir melaksanakan donor di UDD di Kabupaten Serang memang tidak ada sama sekali,” ucapnya.

Ia menjelaskan selama PMI Kota Serang belum punya gedung UDD sendiri, PMI Kota Serang tidak bisa menyediakan stok darah. Namun PMI mengupayakan para pendonor untuk datang langsung ke rumah sakit atau UDD untuk menjadi pendonor darah. “Kalau nggak ada, menurut petugas UDD Kabupaten sana, mereka langsung bawa pendonornya. Misalnya ada orang yang sakit mereka pasti langsung bawa orangnya jadi pendonor langsung di sana dengan spesifikasi darah yang sama. Yang kita berikan adalah pendonornya,”ucapnya.

Ia menjelaskan donor darah dapat menyelamatkan nyawa tiap orang yang membutuhkannya. Oleh sebab itu, agar stok darah tetap tersedia, maka orang yang sehat tak perlu ragu untuk mendonorkan darahnya. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan saat melakukan donor darah, terutama bagi orang lain yang membutuhkan. Sumbangan darah dari satu orang dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa. “Hal ini mampu menjadi momen yang tepat untuk menyebarkan kebaikan, sekaligus menyehatkan tubuh. Ada banyak manfaat kesehatan yang dapat dirasakan oleh pendonor di antaranya meningkatkan produksi sel darah merah. Membantu orang lain, seperti mendonorkan darah bisa mengurangi tingkat stres hingga membantu menghilangkan perasaan negatif. Kemudian menjaga kesehatan jantung,”ucapnya. (Dhe/Red)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: