FAMS Desak Transparansi Seleksi JPT Pemkab Serang

SERANG – Forum Aktivis Muda Serang (FAMS) menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap proses Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang yang dinilai belum berjalan secara transparan dan akuntabel.

Dalam rilis resmi yang diterima, Sabtu (27/12/2025), FAMS menilai proses seleksi JPT terkesan tertutup dan minim komunikasi publik. Hingga saat ini, permohonan audiensi resmi yang telah diajukan FAMS disebut belum mendapat kepastian respons dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang maupun Panitia Seleksi JPT.

Ketua FAMS, Agus Waluyo, menyatakan sikap pasif dari pihak terkait justru menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat. Menurutnya, apabila proses seleksi berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, seharusnya tidak ada alasan untuk menutup ruang dialog dan klarifikasi publik.

“Publik membutuhkan penjelasan yang terbuka, bukan keheningan. Transparansi adalah bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Agus dalam keterangannya.

Selain itu, FAMS juga menyoroti pernyataan BKPSDM Kabupaten Serang di sejumlah media yang menyebutkan nilai peserta seleksi JPT tidak tinggi. Pernyataan tersebut dinilai bertentangan dengan data lapangan yang menunjukkan rerata nilai peserta berada pada kategori baik hingga tinggi.

FAMS menilai inkonsistensi informasi tersebut berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap integritas proses seleksi jabatan strategis di daerah.

Dalam rilis sikapnya, FAMS menyampaikan sejumlah desakan kepada pihak terkait, di antaranya membuka transparansi penuh proses seleksi, termasuk parameter penilaian, metode asesmen, serta hasil agregat nilai peserta. Selain itu, FAMS juga meminta kepastian jadwal audiensi resmi sebagai bentuk penghormatan terhadap mekanisme kontrol publik.

“Pengumuman hasil seleksi harus dilakukan secara resmi, tepat waktu, dan tanpa upaya manipulasi opini,” tegas Agus.

Meski demikian, FAMS menegaskan bahwa pihaknya tidak berada dalam posisi memusuhi pemerintah daerah. Namun, mereka menilai hak publik untuk mempertanyakan proses seleksi harus dihormati, terutama ketika ruang klarifikasi dinilai tertutup.

FAMS menyatakan akan menempuh langkah-langkah konstitusional lanjutan sesuai ketentuan hukum yang berlaku apabila tidak ada respons setelah rilis pernyataan sikap tersebut.

“Transparansi bukan ancaman bagi siapa pun yang bekerja sesuai aturan. Jika semua proses berjalan benar, maka buktikan secara terbuka,” pungkas Agus.

Tim Redaksi

The post FAMS Desak Transparansi Seleksi JPT Pemkab Serang appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: