‎Petugas Pajak Pemprov Banten Satroni Penunggak Di Perumahan

RMOLBanten. Seratusan lebih petugas pajak dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten mendatangi langsung kerumah-rumah warga yang menunggak pajak kendaraan bermotor (PKB) baik roda dua dan empat, Rabu (26/6).

Dari 131 petugas pajak Bapenda Banten terbagi diempat titik, yang semuanya diperumahan Kota Serang, yakni Taman Graha Asri, Puri, Widya Asri dan Griya Permata Asri (GPA).

Pantauan Kantor Berita RMOLBanten, sebelum 131 petugas pajak tersebut menyebar kerumah-rumah warga dilakukan gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kepala Bapenda Banten, Opar Sohari.

Kemudian 131 petugas pajak termasuk Opar dan puluhan pejabat eselon III dan IV dibagi empat kelompok. Di Perumahan GPA, puluhan wajib pajak (WP) yang menunggak pajak, satu persatu didatangi.

Hasilnya ada yang langsung membayar pajak di samsat keliling yang setiap hari disiapkan. Ada juga meminta jeda waktu menunggu sampai awal bulan.

Namun ada juga penunggak pajak satu unit kendaraan mewah, akan tetapi setelah didatangi, ternyata kendaraan roda empat yang bernilai miliaran tersebut sudah tidak ada ditempat, alias telah diambil oleh pihak dealer, lantaran belum lunas.

Kepala Bapenda Banten, Opar Sohari usai melakukan penagihan secara door to door ke rumah-rumah mengaku, upaya mendatangi penunggak pajak dilakukan agar pendapatan asli daerah (PAD) meningkat. Tak hanya itu, cara tersebut dianggap ampuh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

"Dalam rangka memaksimalkan pendapatan. Dan tadi alhamdulillah, bisa kita lihat, ada wajib pajak, setelah kita datangi, mereka ingat bahwa kendaraannya sudah harus dibayar kembali pajaknya, dan langsung ke samsat keliling," kata Opar.

Ia menjelaskan, mendatangi penunggak PKB bukan saja dilakukan diempat lokasi perumahan di Kota Serang, akan tetapi disemua komplek-komplek.

"Kita sudah pegang datanya. Di Kota Serang ini ada 56 perumahan. Dan program ini bukan hanya di Kota Serang, tetapi disemua kabupaten/kota Provinsi Banten," paparnya.

Sementara itu, Kepala UPT Samsat Kota Serang pada Bapenda, Ratu Iloh mengaku pihaknya gencar melakukan sosilisasi kepada masyarakat.

"Kami rutin menyampaikan tentang pentingnya membayar pajak ke WP.dan alhamdulillah, target pendapatan kita sampai dengan sekarang sudah lebih dari 50 persen,"ungkapnya.

Ia memaparkan, untuk target PKB tahun 2019, UPT Samsat Kota Serang sebesar Rp126 miliar sebelumnya Rp 109 miliar (2018) yang sudah terealisasi 43 persen atau Rp 54 miliar

"Untuk BBNKB I (bea balik nama kendaraan bermotor) Rp 120,2 miliar (2019) sebelumnya Rp 95 miliar (2018), terealisasi 38 persen Rp 45,5 miliar. Dan BBNKB II target Rp 2,4 miliar naik dari tahun sebelumnya Rp 1,5 miliar relaiasisnya 9,7 persen atau Rp 970 juta. Kalau untuk air permukaan (AP) targetnya Rp 1,19 miliar realisasi Rp 545 miliar atau 45 persen," terangnya. [ars]



from RMOLBanten.com http://www.rmolbanten.com/read/2019/06/26/9378/‎Petugas-Pajak-Pemprov-Banten-Satroni-Penunggak-Di-Perumahan-
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "‎Petugas Pajak Pemprov Banten Satroni Penunggak Di Perumahan"

Posting Komentar