Kontras: Polri Lebih Pentingkan Empat Pejabat Negara Dibanding Korban Tewas 21-22 Mei
RMOLBanten. Cara penanganan Polri dalam mengusut kerusuhan 21 dan 22 Mei di Jakarta dikritik Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).
Aparat Polisi dianggap lebih memprioritaskan pengungkapan kasus percobaan pembunuhan terhadap empat tokoh nasional.
Padahal, penuntasan kasus tewasnya sembilan korban saat kerusuhan sama pentingnya.
Penjelasan Polri terkait upaya pembunuhan terhadap empat pejabat publik tersebut juga tidak menjawab pertanyaan masyarakat,â kata Wakil Koordinator Kontras Feri Kusuma kepada wartawan di kantornya, Jalan Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).
Hanya dengan mengekspose para pelaku, Polri dinilai belum menjelaskan terkait motif dan tujuan para pelaku menargetkan Wiranto, Luhut, Budi Gunawan dan Gories Mere itu.
Tak cuma itu, catatan Kontras terhadap Polri terkait para perusuh yang telah ditangkap juga bias.
Pasalnya, Polri langsung menyimpulkan meraka yang ditangkap termasuk sembilan orang yang tewas merupakan massa perusuh tanpa ada penjelasan apa peran mereka, penyebab kematiannya ataupun melakukan rekonstruksi di TKP hingga uji balistik terhadap proyektil peluru yang tembus ke badan korban.
Tanpa penjelasan tersebut, maka, kesimpulan tersebut bisa memunculkan asumsi di publik terkait dengan pelaku penembakan,â pungkasnya. [dzk]
from RMOLBanten.com http://bit.ly/2wMwPau
via gqrds
Aparat Polisi dianggap lebih memprioritaskan pengungkapan kasus percobaan pembunuhan terhadap empat tokoh nasional.
Padahal, penuntasan kasus tewasnya sembilan korban saat kerusuhan sama pentingnya.
Penjelasan Polri terkait upaya pembunuhan terhadap empat pejabat publik tersebut juga tidak menjawab pertanyaan masyarakat,â kata Wakil Koordinator Kontras Feri Kusuma kepada wartawan di kantornya, Jalan Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).
Hanya dengan mengekspose para pelaku, Polri dinilai belum menjelaskan terkait motif dan tujuan para pelaku menargetkan Wiranto, Luhut, Budi Gunawan dan Gories Mere itu.
Tak cuma itu, catatan Kontras terhadap Polri terkait para perusuh yang telah ditangkap juga bias.
Pasalnya, Polri langsung menyimpulkan meraka yang ditangkap termasuk sembilan orang yang tewas merupakan massa perusuh tanpa ada penjelasan apa peran mereka, penyebab kematiannya ataupun melakukan rekonstruksi di TKP hingga uji balistik terhadap proyektil peluru yang tembus ke badan korban.
Tanpa penjelasan tersebut, maka, kesimpulan tersebut bisa memunculkan asumsi di publik terkait dengan pelaku penembakan,â pungkasnya. [dzk]
from RMOLBanten.com http://bit.ly/2wMwPau
via gqrds
0 Response to "Kontras: Polri Lebih Pentingkan Empat Pejabat Negara Dibanding Korban Tewas 21-22 Mei"
Posting Komentar