Penerimaan Negara Tekor, Mei Rp 728,5 T, Belanja Rp 855,9 T
RMOLBanten. Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir Mei 2019, mencapai Rp 127,5 triliun atau 0,79 persen tehadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Pernyataan itu sebagaimana disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam jumpa pers pemaparan APBN di Kantor Kemenkeu, Jumat (21/6).
Angka tersebut, kata Menkeu lebih tinggi jika dibandingkan dengan defisit anggaran tahun lalu yang sebesar Rp 93,5 triliun atau 0,63 persen terhadap PDB.
Rincinya, pendapatan negara hingga Mei 2019 tercatat Rp 728,5 triliun, atau tumbuh 6,2 persen dibanding April 2019. Sementara belanja negara sebesar Rp 855,9 triliun.
"Defisit 0,79 persen kita masih lebih rendah dari target APBN yang sebesar 1,84 persen," ujarnya.
Meski defisit lebih tinggi dari tahun lalu, Sri Mulyani menyatakan besaran defisit anggaran tersebut masih berada pada batas aman. [dzk]
from RMOLBanten.com http://bit.ly/31PwySD
via gqrds
Pernyataan itu sebagaimana disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam jumpa pers pemaparan APBN di Kantor Kemenkeu, Jumat (21/6).
Angka tersebut, kata Menkeu lebih tinggi jika dibandingkan dengan defisit anggaran tahun lalu yang sebesar Rp 93,5 triliun atau 0,63 persen terhadap PDB.
Rincinya, pendapatan negara hingga Mei 2019 tercatat Rp 728,5 triliun, atau tumbuh 6,2 persen dibanding April 2019. Sementara belanja negara sebesar Rp 855,9 triliun.
"Defisit 0,79 persen kita masih lebih rendah dari target APBN yang sebesar 1,84 persen," ujarnya.
Meski defisit lebih tinggi dari tahun lalu, Sri Mulyani menyatakan besaran defisit anggaran tersebut masih berada pada batas aman. [dzk]
from RMOLBanten.com http://bit.ly/31PwySD
via gqrds
0 Response to "Penerimaan Negara Tekor, Mei Rp 728,5 T, Belanja Rp 855,9 T"
Posting Komentar