Dinsnakertrans Pemkab Serang Siapkan Banyak Program Atasi Pengangguran

RMOLBanten. Pendaftaran pemohon kartu kuning di Kabupaten Serang mengalami peningkatan usai kelulusan sekolah dan pasca-lebaran idul fitri.

Ratusan warga atau pemohon menumpuk di loket pendaftaran pembuatan kartu kuning di kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang.

"Sehari kita batasi 500 pemohon, agar lebih efisien. Tahun lalu mencapai 700 pencaker, lumayan kewalahan,” jelas Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang Setiawan, baru-baru ini.


Selain kelulusan dan libur lebaran, membludaknya pemohon juga dipicu beberapa perusahaan yang melakukan rekrutmen setelah lebaran. Sehingga banyak warga yang rela mengantre dari pagi untuk membuat kartu kuning. Untuk mengurai penumpukan antrean, Disnakertrans Kabupaten Serang sudah memberlakukan sistem pendaftaran online. Namun lantaran tidak biasa menggunakan sistem online, masih ada pencaker yang menggunakan sistem manual.
"Masih ada juga warga yang belum mengerti cara mendaftar melalui online. Jadi, di sini kami sediakan petugas dan komputer untuk membantu mereka yang belum mengerti,” tuturnya.

Berdasarkan data yang tercatat di Disnakertrans Kabupaten, hingga per tanggal 19 Juni 2019, sebanyak 17.323 pemohon yang telah membuat kartu kuning, namun hanya 4.319 orang yang ditetapkan di perusahaan. Para pemohon ini didominasi oleh lulusan SMA/SMK/sederajat.

Saat ini, Disnakertrans Kabupaten Serang juga bekerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan beberapa SMK di Kabupaten Serang. Perusahaan melakukan test rekrutmen di sekolah yang sudah diajak kerjasama. Untuk itu, pihaknya sedang mendorong semua SMK, agar mendaftarkan sekolahnya menjadi BKK.

Sebab, saat ini belum semua SMK mendaftarkan sebagai BKK sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran dan memudahkan siswa dan alumninya masuk dalam dunia kerja.

Seribu orang mendapat pelatihan las listrik dari Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang. Sebagian diterima di perusahaan, sisanya memilih membuka usaha sendiri,” jelas Setiawan.



Pembekalan keahlian di BBPLK Serang merupakan upaya Disnakertrans Kabupaten untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Serang. Sehingga, tidak hanya terfokus pada perusahaan atau industri, namun juga semangat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri."Kita berharap penempatan kerja tahun ini meningkat. Untuk melakukan pengawasan, kami sudah membentuk forum HRD. Harapannya, pegawai yang sudah bekerja di perusahaan memberikan informasi terkait lowongan pekerjaan agar kita bisa sosialisasikan kembali pada warga,” jelasnya. [adv]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2FRG3XM
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dinsnakertrans Pemkab Serang Siapkan Banyak Program Atasi Pengangguran"

Posting Komentar