Perlu Regenerasi Pelaku Seni Ubrug

 

SERANG – Muhammad Luthfi Baihaqie, Kepala Kantor Bahasa Banten memandang saat ini perlu regenerasi pelaku seni ubrug. Menurutnya, para seniman ubrug saat ini sebagian besar sudah sepuh dan tak sedikit yang telah meninggal dunia. Upaya yang telah dilakukan Kantor Bahasa Banten untuk mempertahankan salah satu kesenian khas Banten ini di antaranya adalah melakukan revitalisasi, workshop dan festival kesenian ubrug yang melibatkan pelajar.

“Pelajar bisa meneruskan kesenian ini. Ini harus terus dipupuk. Sekolah tidak hanya mengenalkan teater modern tapi juga teater tradisional seperti ubrug,” ungkapnya saat membuka Festival Sastra Lisan Pelajar se-Provinsi Banten, di Gedung Catur Kabupaten Serang, Kamis (1/8/2019).

Kantor Bahasa Banten mengaku bangga karena pelajar tampak antusias mengikuti festival ubrug. Menurutnya, keterlibatan generasi muda ini sebagai salah satu upaya agar ubrug tidak punah. “Mudah-mudahan tahun depan bisa kembali dilaksanakan dan semakin banyak sekolah yang ikut serta. Kami berharap para siswa tak hanya tampil untuk menjadi yang terbaik tapi juga bisa menjiwai san melakoninya sehingga kesenian ubrug bisa tetap bertahan,” ujarnya.

Dody Kristianto, panitia pelaksana mengatakan bahwa festival yang baru pertama dilaksanakan ini diikuti sekolah yang diundang karena dinilai konsistensinya dalam pelestarian seni. Dikatakan, ke depan festival akan dilakukan secara terbuka untuk menarik banyak  sekolah untuk ikut.

“Harapan kami ke depan siswa semakin tertarik untuk melakoni ubrug karena memang saat ini pelaku sudah banyak yang sepuh,” ujarnya. (ink/red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perlu Regenerasi Pelaku Seni Ubrug"

Posting Komentar